Kota Medan

DPRD dan Pemerintah Kota Medan Bahas Solusi Masalah di Pintu Tol Bandar Selamat

171
×

DPRD dan Pemerintah Kota Medan Bahas Solusi Masalah di Pintu Tol Bandar Selamat

Sebarkan artikel ini

TERITORIAL24.COM, MEDAN – Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Zulkarnaen SKM, memimpin rapat bersama berbagai pihak terkait untuk membahas sejumlah masalah yang terjadi di depan Pintu Tol Bandar Selamat, Jalan Letda Sudjono, Kecamatan Medan Tembung.

Rapat yang digelar di Gedung DPRD Kota Medan tersebut bertujuan untuk mencari solusi atas masalah banjir, kemacetan, dan tindak kejahatan yang sering dikeluhkan oleh masyarakat.

Zulkarnaen menyampaikan, masalah tersebut sudah berlangsung lama dan sangat meresahkan pengguna jalan, terutama pada saat terjadi banjir.

“Banjir, kemacetan, dan tindak kejahatan di area ini sudah sering dikeluhkan warga. Kami berharap dapat segera menuntaskannya,” katanya, Senin (17/2/2025).

Dalam rapat tersebut, Zulkarnaen meminta agar Dinas Sumber Daya Alam, Bangunan, dan Pemukiman (SDABMBK) Kota Medan segera menangani masalah genangan air di area tersebut.

Ia juga meminta pihak terkait untuk berkoordinasi dengan Jasa Marga dan Balai Besar Jalan guna mencari solusi terbaik.

Zulkarnaen menambahkan, kemacetan yang sering terjadi juga dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan.

Untuk itu, ia meminta Dinas Perhubungan Kota Medan dan Satlantas Polrestabes Medan untuk melakukan rekayasa lalu lintas di area tersebut, dengan mengarahkan kendaraan dari arah Tanjung Morawa untuk berputar di depan Cafe Seulawah.

Ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan mencegah aksi kejahatan yang sering terjadi di lokasi.

Plt Kadis Perhubungan Medan, Suriono, menyatakan kesepakatannya untuk segera melakukan pengkajian rekayasa lalu lintas di lokasi tersebut dan memastikan agar traffic light yang ada berfungsi dengan baik.

“Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga dan BPTD untuk mengaktifkan kembali traffic light yang tidak berfungsi,” ujarnya.

Gibson Panjaitan, Plt Kadis SDABMBK Medan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berusaha mengatasi banjir, namun terhambat masalah kewenangan.

Ia berharap agar pihak terkait dapat memberikan dukungan untuk melakukan normalisasi dan pembuatan kolam penampung air dengan pompa air.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *