TERITORIAL24.COM, BLITAR – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Ahmad Tamim atau yang akrab disapa Gus Tamim, menegaskan bahwa kekuatan bangsa Indonesia terletak pada sinergi antara masyarakat dan negara.
Pernyataan tersebut disampaikannya dalam acara sarasehan bertema “Meraih Kemuliaan Ramadan Menuju Bangsa yang Kuat dan Bermartabat,” yang digelar di Bumdes Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Senin (17/03/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Gus Tamim memberikan apresiasi tinggi terhadap antusiasme peserta, terutama dari Ormas RaDJa (Rakyat Djelata) yang turut hadir dalam acara tersebut.
“Seperti kegiatan sore hari ini, saya mengapresiasi atas antusiasme dari teman-teman Ormas RaDJa yang hadir,” ungkap Gus Tamim.
Gus Tamim selanjutnya menyoroti pentingnya keberadaan Ormas RaDJa yang menyatukan berbagai elemen masyarakat, termasuk kepala desa, pelaku UMKM, petani, dan peternak.
Menurutnya, Ormas RaDJa memiliki potensi besar dalam menjembatani sinergi antara masyarakat dan pemerintah.
“Ini merupakan kombinasi paling baik menurut saya. Di dalam Ormas RaDJa terdapat tokoh-tokoh penting seperti Kades Karangsono dan juga Kades Karanggondang.
Tentu birokrasi tingkat desa akan dapat dengan mudah terjalin dengan tingkat kecamatan, kabupaten, bahkan provinsi untuk menyalurkan potensi-potensi dari anggota Ormas RaDJa,” jelas Gus Tamim.
Lebih lanjut, Gus Tamim menegaskan bahwa keberadaan UMKM, petani, dan peternak dalam Ormas RaDJa memberikan kontribusi yang sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Di dalam Ormas RaDJa terdapat kumpulan dari berbagai UMKM serta petani dan peternak, sehingga home industry dapat terfasilitasi,” tuturnya.
Gus Tamim berharap sinergi antara ormas dan pemerintah dapat semakin kuat di masa depan.
“Hal ini akan sangat baik untuk menyambungkan dari tingkat ormas ke pemerintah, baik dari tingkat regional maupun nasional,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Gus Tamim menyatakan kesiapannya untuk membantu Ormas RaDJa dalam kelengkapan administrasi dan legalitas.
