TERITORIAL24.COM, SERDANGBEDAGAI – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menggelar inspeksi mendadak (sidak) pasar di Pasar Rakyat Sei Rampah, Jumat (28/2/2025), untuk memastikan ketersediaan bahan pangan dan kestabilan harga menjelang Bulan Suci Ramadan.
Bupati Sergai diwakili Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sergai, Rusmiani Purba, SP, M.Si, menyampaikan bahwa sidak pasar ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan menjelang hari raya besar.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Sekdakab Rusmiani Purba menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memantau langsung stok bahan pangan dan mengecek harga kebutuhan pokok di pasar tradisional.
“Kami ingin memastikan ketersediaan bahan pangan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama menjelang puasa di bulan Ramadan. Selain itu, kami juga mengecek kestabilan harga,” ujar Rusmiani.
Ia juga menambahkan bahwa dengan stok pangan yang stabil, masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan nyaman.
Dari hasil pemantauan, pihak Pemkab Sergai memastikan bahwa stok pangan di pasar masih mencukupi dan tidak ditemukan kenaikan harga yang signifikan. “Perubahan harga hanya berkisar Rp1.000 hingga Rp2.000 pada beberapa komoditas. Secara umum, kondisi ini masih dalam batas wajar. Kami berharap ketersediaan bahan pangan tetap terjaga hingga Ramadan dan Idulfitri nanti,” tambahnya.
Selain itu, Pemkab Sergai juga berkoordinasi dengan pedagang dan distributor untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama Ramadan. “Kami akan terus berkomunikasi dengan pihak terkait agar pasokan bahan pangan tetap lancar. Jika ada indikasi kelangkaan atau kenaikan harga yang tidak wajar, kami siap mengambil langkah-langkah yang diperlukan,” kata Rusmiani.
Berdasarkan pantauan, beberapa komoditas pangan mengalami perubahan harga, seperti kedelai lokal yang turun dari Rp14.500 per kg menjadi Rp14.000 per kg dan cabai rawit merah yang turun dari Rp50.000 per kg menjadi Rp45.000 per kg.
Namun, cabai merah keriting dan cabai merah besar mengalami kenaikan harga dari Rp36.000 per kg menjadi Rp40.000 per kg.