Bisnis dan Teknologi

Chickin Indonesia Rekrut Support Farm (SF) untuk Siswa Kelas XII Agribisnis Ternak Unggas SMKN I Kademangan Blitar

134
×

Chickin Indonesia Rekrut Support Farm (SF) untuk Siswa Kelas XII Agribisnis Ternak Unggas SMKN I Kademangan Blitar

Sebarkan artikel ini

TERITORIAL24.COM, BLITAR – Chickin Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang industri peternakan ayam pedaging, mengadakan perekrutan untuk posisi Support Farm (SF) bagi siswa kelas XII Jurusan Agribisnis Ternak Unggas.

Perekrutan ini disambut dengan antusiasme tinggi, karena lebih dari 20 siswa mendaftar.

Menariknya, semua siswa yang mendaftar langsung mendapatkan “golden ticket” dan tidak perlu melalui ujian tulis ataupun wawancara.

Sebagai gantinya, mereka langsung mengikuti pelatihan yang telah disiapkan oleh perusahaan.

Kepala sekolah SMKN I Kademangan melalui Waka Hubungan Industri dan Masyarakat (HUBINMAS) Taufik Hidayat SE mengatakan, Perekrutan SF ini melibatkan beberapa tahap seleksi yang harus dilalui oleh peserta, yaitu tes tulis dan wawancara, in-class training (pemberian materi di dalam kelas), field training (praktik langsung di lapangan dengan pendampingan HRO), dan evaluasi akhir untuk menentukan kelulusan peserta.

Program ini bertujuan untuk mempersiapkan para peserta agar siap bekerja di industri peternakan ayam pedaging setelah lulus seleksi.

‘Target utama perusahaan adalah agar peserta yang lulus seleksi langsung dapat bekerja pada bulan Maret 2025. Meskipun kegiatan pelatihan seharusnya dilakukan di kantor Chickin Indonesia, antusiasme yang tinggi membuat in-class training terpaksa dipindahkan ke ruang BKK SMKN 1 Kademangan, Blitar,”ucap Humas Taufik Hidayat kepada awak media, Jumat (28/2/2025).

Untuk kegiatan field training, Taufik mengungkapkan, peserta dibagi dalam kelompok kecil yang terdiri dari 3 hingga 4 siswa, dan setiap kelompok akan melaksanakan pelatihan langsung di peternakan yang bermitra dengan Chickin Indonesia, di bawah pengawasan langsung HRO.

“Support Farm (SF) adalah posisi yang bertugas untuk mendampingi peternakan dalam pemeliharaan ayam pedaging, serta membantu HRO (Human Resources Officer) dalam pengelolaan dan pengawasan peternakan.

Kehadiran SF diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi manajemen pemeliharaan ayam pedaging, sehingga hasil produksi dapat lebih optimal,”paparnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *