TERITORIAL24.COM, MEDAN – Kodam I Bukit Barisan kembali menggagalkan peredaran narkoba di wilayahnya.
Dalam serangkaian penggerebekan yang dilakukan di tiga provinsi, aparat gabungan berhasil menangkap 10 pelaku yang diduga terlibat dalam jaringan pengedar sabu-sabu. Barang bukti yang berhasil disita mencapai lebih dari 165 gram sabu.
Tindakan ini dilakukan setelah adanya laporan masyarakat terkait maraknya peredaran narkoba di beberapa daerah, serta informasi yang menyebutkan adanya keterlibatan oknum TNI.
Kodam I Bukit Barisan merespons cepat dengan melakukan penyelidikan dan penggerebekan.
Pada 11 Februari 2025, Unit Intel Kodim 0313/KPR bersama Polsek Tambusai berhasil menangkap sembilan tersangka di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.
Dari para pelaku, petugas menyita 41,88 gram sabu, tujuh alat hisap (bong), uang tunai Rp 589.000, delapan unit sepeda motor, dan beberapa barang bukti lainnya.
Keesokan harinya, 12 Februari 2025, aparat Kodim 0317/Tbk menangkap seorang pria berinisial EK (48) di Kelurahan Sungai Pasir, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.
Dari tangan pelaku, petugas mengamankan tujuh paket sabu dengan berat 105 gram, timbangan digital, plastik klip, dan peralatan transaksi narkoba.
Selanjutnya, pada 14 Februari 2025, penggerebekan dilakukan di Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumut, tepatnya di tengah perkebunan kelapa sawit di Dusun Aek Nauli, Desa Kampung Padang, Kecamatan Pangkalan.
Di lokasi ini, aparat Kodim 0209/LB menangkap seorang pria yang diduga sebagai pengedar. Dari lokasi penangkapan, petugas menyita 19,02 gram sabu, alat hisap, timbangan, dan sejumlah barang bukti lainnya.
Dalam seluruh penggerebekan tersebut, tidak ditemukan keterlibatan anggota TNI. Seluruh pelaku bersama barang bukti telah diserahkan kepada pihak Kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.
Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, menegaskan komitmen Kodam I Bukit Barisan dalam memerangi peredaran narkoba.
“Kami bergerak atas dasar instruksi Kasad dan akan mengambil tindakan tegas apabila ditemukan oknum TNI yang terlibat dalam peredaran narkoba di wilayah Kodam I Bukit Barisan,” ujarnya.
