TERITORIAL24.COM, MEDAN – Perang terhadap narkoba di Sumatera Utara ternyata tidak cuma berhenti pada penangkapan bandar dan penyitaan sabu.
Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut kini juga serius menelusuri aliran uang haram lewat jalur Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, mengatakan saat ini pihaknya tengah menangani empat kasus TPPU yang berkaitan langsung dengan peredaran narkoba.
“Untuk kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), saat ini kita sudah melakukan proses penyelidikan dan penyidikan terhadap 4 kasus,” ujar Calvijn di Mapolda Sumut, Jumat (26/9/2025).
Nama-nama yang terseret antara lain KE, SNA (istri KE), serta RR yang disebut berperan sebagai pengendali puluhan kilogram sabu di Sumut.
Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, AKBP Diari Astetika, menambahkan bahwa fokus pada TPPU ini sudah dijalankan sejak 2024.
Dalam kurun dua tahun, pihaknya mencatat ada dua kasus TPPU yang berkaitan erat dengan narkoba.
“Selama tahun 2025 itu, kurang lebih ada 1,3 ton sabu kita amankan. Di dalam pengungkapan kasus ini juga, kita sudah menangani 2 kasus TPPU,” kata Diari, Kamis (11/9/2025).
Ia menjelaskan, satu kasus ditangani pada 2024 dan satu lagi di 2025, dan kini sudah masuk tahap penyidikan. Namun, detail lebih lanjut masih akan disampaikan oleh direktorat.
“Untuk lebih mendetail nantinya akan dijelaskan oleh Pak Direktur Narkoba,” pungkas Diari.(Akbar)
