TERITORIAL24.COM,Tebing Tinggi– Dalam rangka menyambut kembalinya para santri ke Pondok Pesantren Asbabul Rahmah, Kota Tebing Tinggi, Ustadz Muslim Istiqomah, SE, SSQ, C.TP menyampaikan pengarahan penting mengenai semangat belajar dan urgensi perbaikan niat dalam menuntut ilmu, Kamis(17/4/2025).
Ustadz Muslim menekankan bahwa memperbaiki niat merupakan langkah awal yang sangat penting dalam membangun semangat belajar di pesantren.
Menurutnya, banyak santri yang menjalani pendidikan bukan karena dorongan dari hati, melainkan karena paksaan orang tua, pengaruh teman, atau motivasi duniawi lainnya. Hal ini, katanya, akan sangat memengaruhi semangat dan kualitas dalam menuntut ilmu.
“Perbaikan atau memperbaharui niat adalah cara yang sangat ampuh untuk menumbuhkan kekuatan belajar dan semangat beramal karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ujar Ustadz Muslim.
Ia mengutip sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, “Sesungguhnya amal itu tergantung kepada niat” (HR. Bukhari-Muslim), sebagai dasar pentingnya niat yang tulus dalam setiap amal, termasuk dalam belajar di pondok pesantren.
Ustadz Muslim juga mengajak para orang tua untuk memahami bahwa proses belajar di pesantren adalah bagian dari kewajiban agama, sekaligus investasi penting untuk masa depan anak.
Ia mengingatkan agar orang tua tidak mudah mengeluh ketika melihat anak kurang semangat atau enggan kembali ke pesantren.
“Lembaga pesantren adalah tempat terbaik dalam membina karakter, membentuk pribadi yang saleh, cerdas, dan berakhlak.
Jika niatnya karena Allah, maka semua rintangan akan terasa ringan, dan hasilnya akan dirasakan oleh orang tua sendiri di kemudian hari,” tambahnya.
Pengarahan tersebut diberikan langsung oleh Ustadz Muslim di hadapan para santri dan wali santri di Pondok Pesantren Asbabul Rahmah, Rabu, 16 April 2025.
Acara ini menjadi momentum penting dalam menguatkan kembali komitmen para santri untuk menjalani proses pendidikan dengan penuh semangat, keikhlasan, dan niat yang lurus karena Allah SWT.
Dengan semangat baru dan niat yang diperbaharui, para santri diharapkan mampu menjalani masa belajar dengan tekun, serta menjadi generasi unggul yang membawa manfaat bagi agama, bangsa, dan negara.***
