TERITORIAL24.COM, SERDANGBEDAGAI – Sat Reskrim Polres Serdang Bedagai berhasil mengungkap pelaku pembongkaran rumah yang terjadi pada 28 Januari 2025 di Perumahan Resident Firdaus, Dusun VII Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai.
Pelaku yang diketahui berinisial M.A alias S, 19 tahun, seorang tukang butut, berhasil diamankan setelah melalui serangkaian penyelidikan.
Menurut laporan polisi nomor LP / B / 33 / I / 2025 / SPKT / POLRES SERGAI / POLDA SUMUT, pada 28 Januari 2025 sekitar pukul 16.30 WIB, korban yang bernama Sischa Shelly Ovita Lubis, seorang karyawan berusia 24 tahun, mendapat kabar dari pembantunya bahwa rumahnya telah dibongkar oleh pencuri.
Setelah tiba di rumah, korban bersama saksi-saksi menemukan sejumlah barang berharga yang hilang, seperti laptop, jam tangan, perhiasan, pakaian, serta barang lainnya, dengan total kerugian mencapai Rp 60 juta.
Berdasarkan informasi dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas berhasil mengidentifikasi M.A als S sebagai pelaku utama. Singkat cerita, pada 19 Februari 2025, petugas menangkap pelaku di rumah orang tuanya di Desa Citaman Jernih, Kecamatan Perbaungan.
Dari tangan pelaku, petugas menyita barang bukti berupa satu unit laptop ASUS Vivo Book warna silver dan satu tas laptop merk ASUS.
Pelaku mengaku telah melakukan pencurian bersama temannya berinisial W, yang kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Kasi Humas Polres Serdang Bedagai, IPTU Zulfan Ahmadi, SH, MH, menjelaskan bahwa peran M.A adalah memantau kondisi sekitar dan menampung barang curian yang diberikan oleh W.
Kasus ini kini sedang dalam pengembangan, dengan polisi mencari keberadaan pelaku W dan barang-barang korban lainnya yang mungkin masih disimpan oleh pelaku. M.A dikenakan pasal pencurian dengan pemberatan, sesuai dengan Pasal 363 KUHPidana, dengan ancaman hukuman di atas 7 tahun penjara.
Komplotan ini diketahui telah melakukan aksi serupa sebelumnya di wilayah Sei Rampah, dengan modus berpura-pura mencari barang bekas dan membidik rumah-rumah yang ditinggal penghuninya bekerja.(Akbar)
