TERITORIAL24.COM, MEDAN – Ketua Komisi III DPRD Medan, Salomo Tabah Ronal Pardede, menilai bahwa masih banyak terjadi kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi dan pajak daerah.
Ia mengajak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap seluruh pelaku usaha, terutama tempat hiburan malam dan sumber pajak lainnya.
“Kami mengajak Bapenda untuk memaksimalkan pengawasan terhadap seluruh pelaku usaha tempat hiburan malam dan sumber pajak/retribusi lainnya guna menghindari kebocoran. Saya pastikan, PAD Pemko Medan akan naik pada tahun 2025,” tegas Salomo Pardede dalam wawancara dengan wartawan di Medan, Selasa (4/2/2025).
Salomo yang juga menjabat sebagai Bendahara DPC Partai Gerindra Kota Medan menambahkan, bahwa Komisi III DPRD Medan, yang membidangi keuangan dan perekonomian, telah meningkatkan pengawasan melalui inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa tempat hiburan malam dan potensi pajak lainnya.
“Sidak ini bertujuan untuk meningkatkan PAD, dan akan terus berlanjut ke tempat-tempat usaha sumber pajak,” jelas Salomo, yang juga cucu dari tokoh TD Pardede.
Menurutnya, pengawasan terhadap kebocoran pajak relatif mudah dilakukan. Salomo menekankan bahwa pengusaha dan oknum petugas pajak tidak boleh terlibat dalam manipulasi laporan pajak atau pajak fiktif.
“Saya paling tahu jika ada permainan soal laporan pajak fiktif dan manipulasi,” ujar Salomo, yang juga memiliki berbagai usaha.
Di sisi lain, Salomo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung kinerja Komisi III DPRD Medan. Ia juga meminta kepada seluruh Wajib Pajak untuk taat pajak, karena pajak yang dibayar akan digunakan Pemko Medan untuk pembangunan yang dapat mensejahterakan masyarakat Kota Medan.(Anggi)