TERITORIAL24.COM, TEBING TINGGI-Masjid Nurul Hasanah, Kelurahan Persiakan, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebing Tinggi, menggelar peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H pada Ahad malam, 27 Rajab.
Acara ini menjadi momen istimewa yang dikelola oleh Panitia Remaja Masjid Nurul Hasanah di bawah kepemimpinan Gani Aidil Rifky.
Kegiatan ini diawali dengan lantunan syahdu sholawat yang dibawakan oleh Tim Hadroh Pondok Pesantren Asbabul Rahmah.
Penampilan tim hadroh ini menciptakan suasana khidmat dan menggugah jiwa, membuat acara peringatan semakin bermakna.
Hadir dalam peringatan tersebut, Ketua BKM Masjid Nurul Hasanah, H. Iwan Priyanto, bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para jamaah.
Ustadz Syofyan Damanik dan Ustadz Muslim Istiqomah juga tampak di antara para undangan yang turut memberikan dukungan atas suksesnya acara tersebut.
Ceramah Hikmah Isra’ Mi’raj
Acara inti diisi oleh ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Muhammad Arifin, S.Pd.I., dari Padang Marbau, Kota Tebing Tinggi.
Dalam tausiyahnya, beliau mengupas hikmah perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, yang merupakan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjid Al-Aqsa dan dilanjutkan menuju Sidratul Muntaha.
“Isra’ Mi’raj mengajarkan kita untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.”
“Perintah salat yang diturunkan pada momen ini menjadi media utama kita untuk berkomunikasi dengan-Nya, agar kita dapat menjadi insan yang bertakwa dan meraih keselamatan dunia akhirat,” tutur Ustadz Muhammad Arifin.
Beliau juga mengingatkan pentingnya menjadikan salat sebagai spirit kehidupan dan mengajak umat untuk meningkatkan kualitas ibadah, moral, dan akhlak.
Membangun Generasi Qurani
Dalam rangkaian acara, para remaja masjid yang tergabung dalam Panitia Remaja Masjid Nurul Hasanah juga diuji kemampuan hafalan Al-Qur’annya.
Langkah ini bertujuan mencetak generasi Qurani yang bermoral, berakhlak, dan berprestasi, sehingga menjadi kebanggaan bagi orang tua dan umat Islam.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Dengan kolaborasi yang kuat antara tokoh agama, remaja masjid, dan masyarakat,
