Pariwisata dan Travelling

Tinggalkan Jejak, Temukan Sejarah: Wisata Pahlawan di Surabaya

237
×

Tinggalkan Jejak, Temukan Sejarah: Wisata Pahlawan di Surabaya

Sebarkan artikel ini
Tugu Pahlawan (foto: Twitter Betty@Hwaagood12)

TERITORIAL24.COM-SURABAYA-Surabaya, yang dikenal sebagai Kota Pahlawan, memiliki peran besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, terutama pada peristiwa bersejarah Pertempuran 10 November 1945.

Kota ini menyimpan berbagai situs bersejarah yang menjadi saksi bisu perjuangan bangsa.

Berikut adalah tujuh tempat wisata sejarah di Surabaya yang wajib Anda kunjungi untuk mengenang perjalanan panjang bangsa ini.

1. Monumen Tugu Pahlawan

Tugu Pahlawan adalah ikon Kota Surabaya yang dibangun untuk memperingati peristiwa Pertempuran 10 November 1945.

Monumen ini melambangkan semangat perjuangan masyarakat Surabaya yang tidak pernah padam.

Bangunan berbentuk paku terbalik ini memiliki 10 lengkungan dan 11 ruas pada tiangnya, simbolis untuk tanggal 10 November.

Lokasinya yang strategis di pusat kota menjadikannya tempat favorit untuk mengenang sejarah.

2. Museum 10 November

Terletak di area Tugu Pahlawan, Museum 10 November menyimpan berbagai peninggalan sejarah, termasuk rekaman pidato ikonik Bung Tomo yang mengobarkan semangat rakyat Surabaya.

Museum ini dibangun pada 10 November 1991 dan diresmikan pada 2000. Bangunannya berbentuk piramida, memberikan kesan unik sekaligus menggambarkan ketangguhan bangsa.

3. Jembatan Merah

Jembatan Merah adalah saksi bisu pertempuran besar di Surabaya. Terletak di atas Kali Mas, jembatan ini menjadi penghubung wilayah timur dan barat Surabaya.

Di sini, terjadi baku tembak antara rakyat Surabaya dan tentara Sekutu, yang berujung pada tewasnya AWS Mallaby.

Selain menjadi tempat bersejarah, Jembatan Merah juga menawarkan panorama indah yang cocok untuk foto kenang-kenangan.

4. Gedung Internatio

Gedung ini dulunya adalah pusat perdagangan kolonial dengan nama Internationale Crediet-en Handels-Vereeniging. Pada 30 Oktober 1945, gedung ini menjadi markas tentara Sekutu dan lokasi pertempuran awal yang memicu peristiwa 10 November. Gedung Internatio terletak di Krembangan Selatan, dekat Jembatan Merah.

5. Gedung Siola

Dibangun pada tahun 1877, Gedung Siola awalnya adalah perusahaan tekstil milik Inggris. Saat pertempuran 10 November, gedung ini dijadikan markas pertahanan rakyat Surabaya. Kini, Gedung Siola telah menjadi Museum Surabaya, tempat menyimpan berbagai koleksi yang menggambarkan perjalanan sejarah kota.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *