TERITORIAL24.COM, Tanjungbalai- Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, didampingi Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina, menghadiri rembug warga program kawasan permukiman sekaligus menyerahkan bantuan bedah rumah tidak layak huni (RTLH) kepada 50 warga dari tiga kecamatan di Kota Tanjungbalai. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Camat Datuk Bandar, Rabu (15/10/2025).
Dalam sambutannya, Wali Kota Mahyaruddin menyampaikan bahwa penyerahan bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) dalam mendukung penanganan kemiskinan ekstrem secara berkelanjutan.
“Berdasarkan data yang kami miliki, saat ini terdapat sekitar 13.000 rumah tidak layak huni di 31 kelurahan se-Kota Tanjungbalai yang membutuhkan perbaikan. Karena itu, kami berharap adanya kolaborasi dan kontribusi dari masyarakat dalam pelaksanaan program bedah rumah ini, mengingat bantuan yang diberikan pemerintah masih terbatas dan belum mampu menutupi seluruh kebutuhan perbaikan,” ujar Wali Kota.
Ia juga menekankan pentingnya pendataan dan survei lapangan yang lebih akurat dalam menentukan penerima bantuan ke depan. “Penentuan warga penerima manfaat harus dilakukan dengan klasifikasi yang tepat, memperhatikan akses jalan, ketersediaan air bersih, serta kondisi lingkungan yang mendukung rumah layak huni,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada para penerima manfaat. “Bapak dan Ibu yang hadir hari ini adalah orang-orang yang beruntung, karena masih banyak warga kita yang juga menunggu kesempatan untuk mendapatkan bantuan serupa. Ke depan, penyaluran bantuan akan dilakukan berdasarkan skala prioritas agar tepat sasaran,” tegasnya.
Mahyaruddin juga menegaskan bahwa Pemko Tanjungbalai terus berupaya memperbaiki kondisi lingkungan dan infrastruktur kota. “Di awal masa pemerintahan ini, kami bekerja dengan skala prioritas, antara lain penanganan drainase, penataan kota, serta menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat agar Tanjungbalai tampak lebih indah, nyaman, dan bebas banjir,” paparnya.
