Religi

Antusias Umat Islam di Awal Ramadan: Masjid dan Musholla Penuh Jamaah

264
×

Antusias Umat Islam di Awal Ramadan: Masjid dan Musholla Penuh Jamaah

Sebarkan artikel ini
Ustadz Muslim Istiqomah, SSQ, C.TP,Safari Ramadan di Musholla Ubudiyah Tambangan, Kota Tebing Tinggi, pada malam kelima, Selasa (4/3/2025)(teritorial24)

TERITORIAL24.COM, TEBING TINGGI- Memasuki hari-hari awal Ramadan, semangat umat Islam dalam menjalankan ibadah tampak begitu tinggi.

Dari malam pertama hingga malam kelima, masjid dan musholla di berbagai daerah dipadati jamaah yang antusias melaksanakan shalat, tadarus, dan berbagai ibadah lainnya.

Fenomena ini mencerminkan kegembiraan dan semangat umat Islam dalam menyambut bulan suci dengan penuh keikhlasan.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa setiap waktu shalat, mulai dari Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, hingga Isya, masjid dan musholla selalu dipenuhi jamaah.

Puncaknya terjadi saat shalat Tarawih, di mana saf-saf meluas hingga ke luar area ibadah.

Setelah Tarawih, suasana tetap ramai dengan kegiatan tadarus Al-Qur’an, yang diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari orang tua, remaja, hingga anak-anak.

Babak-Babak Ramadan: Ujian Konsistensi Ibadah

Dalam Safari Ramadan di Musholla Ubudiyah Tambangan, Kota Tebing Tinggi, pada malam kelima, Selasa (4/3/2025),Ustadz Muslim Istiqomah, SSQ, C.TP, menguraikan bahwa bulan Ramadan dapat diibaratkan sebagai sebuah kompetisi spiritual yang terbagi dalam tiga babak.

1. Babak Penyisihan (10 Hari Pertama)

Pada fase ini, masjid dan musholla masih dipenuhi jamaah.Antusiasme umat Islam sangat tinggi, baik dari kalangan anak-anak, remaja, hingga orang tua. Hampir semua orang bersemangat menjalankan ibadah.

2. Babak Semifinal (10 Hari Kedua)

Di fase ini, mulai terjadi penyusutan jumlah jamaah. Sebagian umat mulai mengalami penurunan semangat, sehingga tidak sedikit yang mulai meninggalkan shalat Tarawih, tadarus, dan amalan lainnya.

3. Babak Final (10 Hari Terakhir)

Ujian dan godaan semakin berat di fase ini. Banyak umat yang tidak mampu mempertahankan ibadahnya secara konsisten.

Namun, mereka yang tetap istiqomah hingga akhir akan menjadi pemenang sejati, meraih derajat takwa sebagaimana tujuan utama Ramadan: la’allakum tattaquun.

Menjaga Konsistensi Ibadah di Bulan Ramadan

Ustadz Muslim Istiqomah mengingatkan bahwa tantangan terbesar dalam Ramadan bukanlah sekadar memulai dengan semangat, tetapi bagaimana menjaga konsistensi hingga akhir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *