Religi

Bulan Nabi Muhammad SAW: Keutamaan dan Amalan Terbaik di Bulan Sya’ban

345
×

Bulan Nabi Muhammad SAW: Keutamaan dan Amalan Terbaik di Bulan Sya’ban

Sebarkan artikel ini
Ustadz Muslim Istiqomah Sinulingga mengingatkan jamaah tentang keutamaan bulan Sya’ban, termasuk saat diangkatnya amal perbuatan manusia ke langit.(teritorial24)

TERITORIAL24.COM, TEBING TINGGI-Umat Islam kini memasuki bulan Sya’ban, bulan yang sering terlupakan, namun memiliki keistimewaan luar biasa sebagai momen persiapan spiritual sebelum Ramadan.

Dalam ceramahnya di Masjid Taqwa, Jalan Bakti,Tebing Tinggi,pada malam Ahad,7 februari 2025, Ustadz Muslim Istiqomah Sinulingga mengingatkan jamaah tentang keutamaan bulan Sya’ban, termasuk saat diangkatnya amal perbuatan manusia ke langit.

Amal Diangkat ke Langit di Bulan Sya’ban

Ustadz Muslim mengutip sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yang diriwayatkan oleh Abu Daud:

“Pada bulan Sya’ban ini amal ibadah seorang beriman diangkat ke langit, maka aku suka saat amalku diangkat aku dalam keadaan berpuasa.”

Dari hadis ini, Rasulullah SAW ingin amalnya dicatat dalam keadaan terbaik, yaitu berpuasa.

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak puasa di bulan Sya’ban sebagai penyucian jiwa sebelum memasuki Ramadan.

Dalam riwayat Siti Aisyah RA disebutkan bahwa Rasulullah hampir berpuasa sepanjang bulan Sya’ban (HR Muslim). Hal ini menjadi isyarat kuat bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah di bulan ini.

Doa Rasulullah SAW dan Keistimewaan Bulan Sya’ban

Ustadz Muslim juga mengingatkan jamaah tentang doa yang diajarkan Rasulullah SAW di bulan Sya’ban:

“Allahumma barik lana fi Sya’ban wa ballighna Ramadan.”

(Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Sya’ban dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadan.)

Menurutnya, doa ini bukan sekadar ucapan, melainkan bentuk kerinduan Rasulullah SAW terhadap Ramadan.

Banyak orang yang berdoa demikian tahun lalu, namun tidak sempat bertemu Ramadan berikutnya.

Oleh karena itu, bulan Sya’ban menjadi momentum untuk mempersiapkan diri agar bisa menyambut Ramadan dalam keadaan terbaik.

Bulan Sya’ban dan Perintah Bershalawat

Selain itu, bulan Sya’ban juga disebut sebagai “bulan Nabi Muhammad SAW” karena di bulan ini Allah menurunkan firman-Nya dalam Surat Al-Ahzab ayat 56 yang berisi perintah bershalawat kepada Rasulullah SAW.

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat bershalawat kepada Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian kepadanya dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *