TERITORIAL24.COM, Asahan-Tukimin (61) ditemukan tewas mengambang setelah dua hari tenggelam akibat terjatuh dari perahu yang digunakannya ketika mencari ikan di aliran Sungai Asahan, Kecamatan Bandar Pulau, Asahan.
Jasad pria tersebut ditemukan oleh seorang pemancing dalam kondisi mengambang dan tersangkut di cabang sebatang pohon waru di pinggiran sungai tersebut, Jum’at siang (14/02/2025).
“Jasad korban pertama kali ditemukan seorang pemancing bernama Sarif Sitorus. Saat ditemukan jasad korban dalam kondisi mengambang dan tersangkut di sebuah cabang pohon waru.” ujar Kapolsek Bandar Pulau Iptu Arbin Rambe kepada wartawan termasuk teritorial24.com di sela – sela evakuasi jasad korban.
Iptu Arbin Rambe mengatakan, nahas dialami Tukiman terjadi saat dirinya mencari ikan di aliran Sungai Asahan, Rabu (12/02/2025) kemarin. Setahu bagaimana, korban terjatuh dari perahu yang digunakannya dan tenggelam serta hanyut terseret arus sungai tersebut.
Pihaknya yang mendapat laporan mengenai kejadian itu, langsung melakukan proses pencarian bersama petugas gabungan dari Koramil 15 Bandar Pulau, Kepala dan perangkat Desa Aek Songsongan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asahan, Unit Basarnas Tanjung Balai – Asahan, dan masyarakat serta keluarga korban.
Proses pencarian dilakukan dengan menyusuri aliran sungai. Namun upaya pencarian yang dilakukan secara penuh dalam dua hari berturut – turut tidak berhasil.
Jasad pria itu baru ditemukan setelah adanya laporan dari Sarif Sitorus, yang sedang memancing dialiran Sungai Asahan, Dusun Lengkung, Desa Bandar Pulau Pekan. Temuan itu langsung dilaporkan pria tersebut ke personil Polsek Bandar Pulau.
Dari laporan pria itu pihak Polsek Bandar Pulau bersama aparat gabungan langsung turun ke lokasi dan melakukan evakuasi serta membawa jasad korban ke Puskesmas Aek Songsongan.
Usai menjalani visum, jasad korban selanjutnya dibawa ke rumah duka di Dusun IV, Desa Aek Songsongan, Kecamatan Aek Songsongan dan diserahkan kepihak keluarga untuk dimakamkan.
