TERITORIAL24.COM, JAKARTA-Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati, meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk segera mengambil langkah antisipasi dan mitigasi dini guna mencegah meluasnya penyebaran Human Metapneumovirus (HMPV) di Indonesia.
Meskipun virus ini tidak seberat COVID-19, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan demi meminimalisir dampak negatif bagi masyarakat.
“HMPV bukan virus baru. Virus ini telah ditemukan di Belanda pada 2001 dan memiliki pola penularan serupa dengan COVID-19, yakni melalui droplet atau permukaan yang terkontaminasi.
Meski tidak seberbahaya COVID-19, langkah antisipasi sejak dini harus dilakukan agar penyebaran di Indonesia tidak meluas,” ujar Kurniasih dalam keterangannya pada Jumat (17/01/2025).
Belajar dari Pandemi COVID-19
Kurniasih menekankan pentingnya pembelajaran dari pandemi COVID-19 untuk menghadapi ancaman penyebaran virus HMPV.
Ia menyoroti perlunya pengawasan ketat terhadap kasus yang ditemukan di Indonesia.
“Kementerian Kesehatan perlu meningkatkan pemantauan kasus secara menyeluruh dan mempersiapkan langkah mitigasi sejak dini. Jangan sampai kita terlambat merespons seperti pada awal pandemi COVID-19,” tegasnya.
Langkah pencegahan ini, menurut Kurniasih, harus mencakup peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh.
Ia juga menekankan bahwa kelompok rentan seperti bayi dan lansia memerlukan perhatian ekstra.
Peran Masyarakat dan Pentingnya PHBS
Kurniasih mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai upaya pencegahan.
Ia juga mendorong keluarga untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap prima.
“Dengan daya tahan tubuh yang kuat, risiko penularan HMPV dapat ditekan. Penting bagi kita semua, terutama keluarga dengan anggota yang rentan, untuk memberikan perhatian khusus pada kesehatan,” ungkap Kurniasih.
Tindak Lanjut Komisi IX DPR RI
Meski Komisi IX DPR RI tengah memasuki masa reses, Kurniasih memastikan bahwa komunikasi informal dengan Kemenkes tetap berjalan.