TERITORIAL24.COM, MEDAN – Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Utara (Polda Sumut) resmi memulai Operasi Keselamatan Toba 2025 pada hari ini, yang akan berlangsung selama 14 hari hingga 23 Februari 2025.
Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di wilayah Sumut.
Kombes Pol Muji Ediyanto, S.H., S.I.K., M.AP., selaku Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, menegaskan bahwa operasi ini akan menyasar berbagai pelanggaran yang dapat membahayakan keselamatan, seperti melawan arus, tidak menggunakan helm SNI, melanggar lampu merah, dan penggunaan ponsel saat berkendara.
Selain itu, kendaraan yang tidak dilengkapi dokumen sah, penggunaan rotator pada kendaraan pribadi, serta pelanggaran nomor polisi juga menjadi target operasi.
“Operasi ini tidak hanya soal penegakan hukum, tetapi juga pendekatan preemtif dan preventif. Kami akan mengutamakan sosialisasi, edukasi, serta teguran persuasif, namun pelanggaran fatal seperti berkendara di bawah pengaruh alkohol akan ditindak tegas,” ujar Kombes Pol Muji Ediyanto.
Personel kepolisian akan ditempatkan di berbagai titik rawan kecelakaan, seperti jalan tol, jalan arteri, kawasan sekolah, kampus, dan pusat perbelanjaan, guna memastikan kelancaran arus lalu lintas.
Polisi juga akan melakukan pemeriksaan acak pada angkutan umum, termasuk pengecekan kesehatan pengemudi serta kadar alkohol dan narkoba.
Operasi ini juga mengoptimalkan sistem tilang elektronik (ETLE) untuk mendeteksi pelanggaran secara otomatis.
Polda Sumut juga menyiapkan langkah mitigasi dini terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
“Kami berharap masyarakat dapat mendukung dan mematuhi aturan lalu lintas, karena keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama,” pungkas Kombes Pol Muji Ediyanto.(Anggi)