TERITORIAL24.COM, BELAWAN – Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, memimpin upacara pemberangkatan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Mobile Yonif 100/Prajurit Setia di Pelabuhan Belawan pada Kamis, 13 Februari 2025.
Sebanyak 450 prajurit berkualifikasi Raider yang akan bertugas di wilayah perbatasan Papua selama sekitar 12 bulan ini, siap melaksanakan tugas mulia dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Prajurit-prajurit yang tergabung dalam Satgas ini akan ditempatkan di beberapa titik strategis di perbatasan, antara lain Yuguru, Wea, Mapenduma, dan Paro. Mereka akan berperan penting dalam menjaga stabilitas keamanan dan melindungi kedaulatan NKRI di wilayah yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini (PNG).
Sebelum diterjunkan ke daerah operasi, para prajurit menjalani latihan pratugas yang berlangsung selama 1,5 bulan di Daerah Latihan Sangga Buana, Jawa Barat.
Latihan ini bertujuan untuk mempersiapkan mental dan fisik prajurit dalam menghadapi medan tugas yang penuh tantangan. Keberangkatan mereka menuju lokasi latihan dilakukan dengan menggunakan KRI Teluk Calang-524.
Dalam sambutannya, Pangdam Mayjen TNI Rio Firdianto mengingatkan para prajurit tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kewaspadaan selama bertugas.
“Tugas ini adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Jaga kesehatan kalian, lindungi rakyat dari ancaman kelompok separatis bersenjata, dan kami akan selalu mendoakan keselamatan kalian,” tegas Pangdam Rio.
Pangdam juga menekankan bahwa prajurit tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga melakukan pembinaan teritorial guna mempererat hubungan dengan masyarakat di daerah perbatasan.
“Ingat, kalian di sana bukan hanya untuk berperang, tetapi untuk menjaga kedaulatan negara dan keselamatan rakyat,” ujarnya.