Tebing Tinggi - Batu Bara

Pelajar di Batubara Melahirkan Berdiri di Warung, Lalu Buang Bayi di Tembok Rumah Warga, Diamankan Polisi Sama Pacarnya

78
×

Pelajar di Batubara Melahirkan Berdiri di Warung, Lalu Buang Bayi di Tembok Rumah Warga, Diamankan Polisi Sama Pacarnya

Sebarkan artikel ini
Geger video rekaman CCTV memperlihatkan seorang remaja putri melahirkan bayi di sebuah warung milik warga.(ist)

TERITORIAL24.COM, Batu Bara-Sebuah rekaman video yang memperlihatkan seorang remaja putri melahirkan di sebuah warung milik warga membuat geger masyarakat. Peristiwa ini terjadi di Desa Laut Tador, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, pada Minggu (9/3/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.

Dalam video tersebut, terlihat remaja tersebut melahirkan tanpa bantuan medis. Diduga, setelah melahirkan, ia membuang bayinya di sekitar lokasi. Warga yang curiga segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Petugas dari Polres Batubara yang menerima laporan langsung melakukan penyelidikan. Polisi kemudian mengamankan remaja berinisial NMP (17) yang masih berstatus pelajar, serta kekasihnya, FR (21), yang diduga turut terlibat dalam insiden ini. Rekaman CCTV menjadi bukti utama dalam pengungkapan kasus tersebut.

Menurut hasil penyelidikan, bayi laki-laki yang baru lahir itu dibuang di belakang tembok rumah warga di Dusun IX, Desa Laut Tador. Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Batubara, Ipda Ade Masry, membenarkan bahwa pasangan remaja tersebut diamankan karena diduga membuang bayi mereka akibat rasa malu.

Geger video rekaman CCTV memperlihatkan seorang remaja putri melahirkan bayi di sebuah warung milik warga.(ist)

“Iya, kami mengamankan sepasang remaja, orang tua dari bayi yang ditemukan warga. Berdasarkan pengakuan mereka, tindakan itu dilakukan karena malu lantaran si perempuan masih bersekolah. Mereka sudah menjalin hubungan selama satu tahun, dan si laki-laki bersedia menikahi perempuan itu,” jelas Ipda Ade Masry saat dikonfirmasi, Rabu (12/3/2025).

Hingga kini, polisi masih mendalami kasus ini untuk mengetahui apakah ada motif lain di balik tindakan pasangan tersebut. Kapolres Batubara, AKBP Jose DC, mengatakan bahwa kasus ini kini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

“Kami sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku dan mencari motif di balik tindakan ini. Bayi tersebut saat ini sudah dalam perawatan pihak rumah sakit,” ujar AKBP Jose DC.

Kasus ini menjadi perhatian publik dan menyoroti pentingnya edukasi mengenai kesehatan reproduksi serta dukungan bagi remaja agar tidak terjebak dalam situasi serupa.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *