Peristiwa

Perdamaian Tercapai: Pengeroyokan Praka DSL di Pancur Batu Diselesaikan Secara Damai

345
×

Perdamaian Tercapai: Pengeroyokan Praka DSL di Pancur Batu Diselesaikan Secara Damai

Sebarkan artikel ini

TERITORIAL24.COM, PANCUR BATU – Kasus pengeroyokan yang menimpa Praka DSL, anggota Resimen Arhanud 2/SSM, di Desa Namo Riam, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, yang terjadi pada Rabu (29/1/2025), akhirnya berakhir damai.

Pada Jumat (7/2/2025), sebuah mediasi yang melibatkan pihak kepolisian, TNI, dan keluarga korban serta pelaku, berlangsung di Kantor Polsek Pancur Batu dan berhasil mencapai kesepakatan damai.

Ketiga pelaku pengeroyokan, yaitu BS (32), OT (23), dan JK (24), telah menyerahkan diri kepada pihak berwajib dan mengungkapkan permohonan maaf mereka kepada Praka DSL.

Sebagai bukti penyelesaian masalah secara damai, kedua belah pihak menandatangani surat perjanjian damai di hadapan Kapendam I/BB, Kolonel Inf Dody Yudha.

Kolonel Dody Yudha menegaskan bahwa penyelesaian ini dilakukan dengan penuh kekeluargaan, tanpa ada tuntutan hukum lanjutan terhadap ketiga pelaku.

“Masalah ini selesai di sini, dan laporan polisi akan dicabut,” ujar Kapendam. Resimen Arhanud 2/SSM, sebagai pihak yang diwakili oleh Praka DSL, mengungkapkan bahwa mereka memaafkan ketiga pelaku atas kejadian tersebut.

Letkol Arh Arip Budi Cahyono, S.E., Kepala Staf Resimen Arhanud 2/SSM, juga menekankan bahwa tidak ada niat untuk memperpanjang masalah ini.

“Kami lebih memilih untuk mengutamakan perdamaian. Setelah pelaku mengakui kesalahan dan meminta maaf, kami menerima dengan lapang dada,” katanya.

Kapolsek Pancur Batu, Kompol Krisnat, S.E., M.H., mengungkapkan bahwa dengan dicabutnya laporan polisi oleh Resimen Arhanud 2/SSM, proses penyidikan resmi akan dihentikan.

“Kami akan menutup kasus ini karena tidak ada lagi dasar hukum untuk melanjutkan,” jelasnya.

Dengan adanya kesepakatan damai ini, diharapkan hubungan yang harmonis antara TNI dan masyarakat setempat, khususnya di Desa Namo Riam, dapat terus terjaga, dan insiden serupa tidak akan terulang di masa depan.(Akbar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *