TERITORIAL24.COM, BLITAR – Ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Pembaharuan Indonesia (GPI) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Kejaksaan Negeri Blitar, Kabupaten Blitar, pada Senin (13/1/2025) pagi.
Aksi ini merupakan bentuk dukungan terhadap program 100 hari kerja Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Ginan.
Serta menegaskan pentingnya sinergitas antara Kejaksaan Agung dan KPK dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
Para peserta aksi, yang sebagian besar mengenakan atribut GPI, membawa berbagai spanduk yang berisi tuntutan mereka.
Koordinator Aksi yang juga Ketua GPI, Joko Prasetya SH, dalam orasinya menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi fokus tuntutan mereka, antara lain:
Tuntaskan Penanganan Kasus Korupsi – GPI mendesak Kejaksaan Negeri Blitar untuk segera menyelesaikan kasus-kasus tindak pidana korupsi yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar, termasuk di dinas-dinas, badan, dan BUMD.
Dukungan Terhadap Kinerja Kejaksaan – GPI memberikan dukungan terhadap Kejaksaan Negeri Blitar agar lebih aktif dan efektif dalam menangani dugaan tindak pidana korupsi yang selama ini dianggap kurang mendapatkan perhatian maksimal.
Segera Tuntaskan Kasus Korupsi di Proyek Kali Bethek – GPI meminta Kejaksaan Negeri Blitar untuk segera menuntaskan kasus korupsi yang diduga terjadi di proyek Kali Bethek dan proyek-proyek lain yang merugikan keuangan negara.
Penanganan Kasus Korupsi yang Serius – GPI menekankan agar Kejaksaan Negeri Blitar serius dalam menangani perkara korupsi dan memastikan adanya keadilan yang nyata.
Aksi unjuk rasa yang berlangsung penuh semangat ini berlangsung tertib. Namun, dengan komunikasi yang baik, aksi tetap berlangsung dengan damai dan tertib.
Massa terus menyuarakan tuntutannya agar penegakan hukum dalam kasus-kasus korupsi di Blitar segera dituntaskan.
GPI berharap melalui aksi ini, penanganan kasus korupsi akan menjadi lebih transparan, akuntabel, dan efektif.
Mereka juga berharap program-program pemerintah yang sedang berjalan dapat mendukung pemberantasan korupsi dengan lebih maksimal.