TERITORIAL24.COM, MEDAN – Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, bersama Wakil Wali Kota H Zakiyuddin Harahap, memimpin Rapat Capaian Kinerja Pembangunan dan Perangkat Daerah serta Rencana Kerja Pelaksanaan Anggaran, termasuk indikasi rencana efisiensi pada perangkat daerah untuk Tahun Anggaran (TA) 2025 di Balai Kota Medan, Selasa (11/3/2025).
Rapat ini merupakan yang pertama kali dipimpin oleh Rico Waas dan Zakiyuddin setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan untuk periode 2025-2030.
Dalam rapat tersebut, Wali Kota Rico Waas menyampaikan tujuan untuk menyatukan frekuensi dan pemikiran dalam bekerja, serta mengenal lebih dekat seluruh pimpinan perangkat daerah di Pemko Medan.
“Hari ini saya ingin mendapatkan laporan dari rekan-rekan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan sekaligus mengenal 29 pimpinan perangkat daerah dan 21 camat. Kami perlu saling mengenal dan memahami bagaimana pola pikir serta konsep kerja mereka,” ujar Rico Waas.
Rico menambahkan bahwa rapat ini bertujuan untuk menyesuaikan pola kerja dengan visi-misi yang telah mereka sepakati, sekaligus mengidentifikasi potensi efisiensi dalam pelaksanaan anggaran yang ada.
“Efisiensi adalah bagaimana kinerja dapat dilakukan dengan biaya minim namun hasilnya setara dengan biaya yang lebih besar. Ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menegaskan pentingnya memastikan bahwa tidak ada pembangunan yang tertunda meskipun anggaran sudah berjalan sebelum pelantikannya.
Oleh karena itu, laporan kinerja dari masing-masing pimpinan perangkat daerah diperlukan untuk memahami progres yang telah dicapai dan mendorong pengalokasian anggaran yang lebih efektif dan efisien ke depan.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Zakiyuddin Harahap mengingatkan seluruh camat untuk menjaga keamanan dan kebersihan di wilayah masing-masing.
“Kami ingin yang baik, bukan yang salah. Harus ada upaya untuk menyenangkan masyarakat,” pesan Zakiyuddin, sambil menekankan pentingnya Dinas Perhubungan untuk segera mengatasi kemacetan yang sering terjadi di sekitar sekolah-sekolah di Kota Medan.