Peristiwa

Tragedi Pertambangan Pasir di Sungai Kaliputih, Dua Pencari Pasir Tertimbun Longsor

79
×

Tragedi Pertambangan Pasir di Sungai Kaliputih, Dua Pencari Pasir Tertimbun Longsor

Sebarkan artikel ini

TERITORIAL24.COM, BLITAR – Dua orang pencari pasir tradisional menjadi korban longsoran tebing di kawasan Sungai Kaliputih, Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

Kejadian yang mengerikan ini terjadi pada Minggu, 16 Februari 2025, sekitar pukul 12.30 WIB. Kedua korban, NK (45) dari Desa Penataran dan RM (31) dari Dusun Bulu, keduanya berasal dari Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, tertimbun tanah yang longsor saat mereka tengah menggali pasir.

Menurut saksi mata, Khoirul (36), korban datang pada pagi hari untuk mencari pasir dan batu di aliran sungai Kaliputih. Mereka membuat kantongan di dekat tebing sungai, namun saat hendak mengangkat pasir, tebing yang berada di atas mereka longsor dan menimpa korban.

“Kami segera memberitahukan kepada orang-orang sekitar dan berusaha menggali timbunan tanah dengan alat berat dan mesin semprot diesel,” ujar Khoirul.

Dugaan sementara, penyebab longsor tersebut adalah labilnya tanah di tebing sungai, yang terbuat dari pasir Gunung Kelud. Selain itu, pasir di bawah tebing diambil secara manual oleh para pencari pasir, yang meningkatkan risiko longsor.

Kasubsi PIDM SIHUMAS Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, menyampaikan bahwa kejadian ini sangat disayangkan. “Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melakukan aktivitas di kawasan sungai,” katanya pada Senin (17/02/2025).

Proses pencarian kedua korban masih terus dilakukan dengan bantuan mesin semprot diesel. “Kami berharap korban bisa segera ditemukan dan dikembalikan kepada keluarganya,” lanjut Ipda Putut.

Pihak kepolisian juga mengkoordinasikan upaya pencarian dengan berbagai pihak terkait dan berharap masyarakat dapat ikut membantu. Samberwenangpai saat ini, proses pencarian korban masih berlangsung, dan pihak berharap kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan di kawasan rawan longsor.(Didik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *