Warenhuis Fest 2025, Wali Kota Medan Resmikan Gedung Bersejarah dengan Nuansa Medan Tempo Doeloe
Sebarkan artikel ini
TERITORIAL24.COM, MEDAN – Malam yang penuh pesona dan sejarah tercipta pada Minggu, 16 Februari 2025, saat Wali Kota Medan, Bobby Nasution, resmi meresmikan Gedung Warenhuis melalui acara spektakuler Warenhuis Fest 2025.
Berlokasi di jantung Kota Medan, gedung yang dulunya merupakan supermarket pertama di kota ini kini kembali berfungsi dengan konsep yang tetap mempertahankan ciri arsitektur klasiknya, namun dengan peran baru yang berfokus pada seni budaya dan pemberdayaan UMKM.
Peresmian gedung yang memiliki sejarah panjang ini dilakukan dengan simbolis, berupa penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Acara ini juga dihadiri unsur Forkopimda Kota Medan, Pj Sekda Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting, serta pimpinan perangkat daerah dan sejumlah tamu undangan.
Bobby Nasution mengungkapkan bahwa Gedung Warenhuis adalah salah satu ikon bersejarah di Kota Medan, yang telah melalui perjalanan panjang.
Dulu berfungsi sebagai supermarket pertama dan kantor pemerintahan, kini Gedung Warenhuis dihidupkan kembali dengan misi yang lebih modern.
Gedung Warenhuis dihidupkan kembali dengan misi yang lebih modern.
“Gedung ini sudah ratusan tahun berdiri, dan pada 2025 ini, kita meresmikannya dengan harapan agar dapat memberi manfaat bagi para pelaku seni, budaya, dan UMKM.
Meskipun kami mempertahankan bentuk dan desain arsitekturnya, fungsinya kini akan lebih relevan dengan kebutuhan zaman,” ujar Bobby Nasution dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Bobby menekankan bahwa revitalisasi Gedung Warenhuis bukan hanya soal fisik bangunannya saja.
Ia berharap gedung ini akan menjadi pusat kreativitas yang menghasilkan karya seni yang tidak hanya membanggakan Medan dan Sumatera Utara, tetapi juga diakui di tingkat internasional.
“Kami ingin gedung ini menjadi tempat bagi para pelaku seni dan budaya untuk menghasilkan karya yang tidak hanya dikenal di Medan atau Sumut, tapi juga di dunia internasional,” tambahnya.