TERITORIAL24.COM, Tanjung Balai – Komunitas Peduli Lingkungan (Kopling) Indonesia bersama warga Rusunawa Sei Raja, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjung Balai, menggelar aksi gotong royong membersihkan sampah yang berserakan di lingkungan sekitar.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Aksi gotong royong ini berlangsung sejak pukul 08.00 WIB dan melibatkan berbagai elemen masyarakat serta pemerintah.
Warga dengan semangat membersihkan area sekitar rusunawa dari tumpukan sampah yang selama ini menjadi permasalahan lingkungan.
Selain sekadar membersihkan, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya mengelola sampah dengan benar dan membangun kebiasaan hidup bersih.
Ketua Kopling Indonesia, Alrivai Zuherisa, menegaskan bahwa persoalan sampah adalah tanggung jawab bersama dan hanya bisa diatasi dengan kesadaran kolektif.
“Sampah bukan hanya masalah estetika, tetapi juga kesehatan. Jika tidak dikelola dengan baik, akan berdampak buruk bagi lingkungan dan kehidupan kita. Saya mengajak semua pihak untuk mulai dari diri sendiri dalam menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan,” ujar Alrivai.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolsek Sei Tualang Raso, IPTU H.A Karo-Karo, S.H., M.H., yang mewakili Kapolres Tanjung Balai, serta perwakilan dari Danlanal TBA, L. Siahaan, Dandim yang diwakili Kopka Nurwanto, Kepala UPT Rusunawa, Fadly Lubis, serta beberapa anggota Dinas Lingkungan Hidup.
Partisipasi berbagai pihak ini menunjukkan bahwa kebersihan lingkungan bukan hanya menjadi perhatian warga, tetapi juga pemerintah dan aparat setempat.
Gotong royong ini berlangsung di Lingkungan V, Kelurahan Sei Raja, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjung Balai, pada Kamis,(27/2/25).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar yang sering kali dipenuhi sampah akibat kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang dan mengelola sampah dengan baik.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengubah pola pikir masyarakat agar tidak hanya mengandalkan petugas kebersihan, tetapi ikut aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan mereka sendiri.
