TERITORIAL24.COM, TEBING TINGGI-Pondok Pesantren (Ponpes) Asbabul Rahmah Kota Tebing Tinggi menggelar acara buka puasa bersama yang dihadiri oleh para santri, anak yatim, serta berbagai tokoh masyarakat pada Jumat, 21 Ramadan 1446 H.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi dan berbagai pihak lainnya.
Acara yang dimulai pukul 17.00 WIB ini berlangsung di sekretariat Ponpes Asbabul Rahmah, Jalan Gunung Sibayak No. 6, Kota Tebing Tinggi.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama antara Majelis Taklim Persaudaraan Islam Kota Tebing Tinggi, Rumah Sedekah Alamanda YAI Kota Tebing Tinggi, serta para donatur dan sahabat-sahabat yang turut berkontribusi.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kabag Kesra Pemko Tebing Tinggi Aidil SE, Penasehat dan Pembina Pondok Pesantren Ustaz Haji Syarifudin Damanik dan Haji Muhadi, Kepling Ridwan Manurung, serta Al Hafiz M. Musthofa.
Selain itu, sejumlah tokoh masyarakat dan ulama juga ikut serta, termasuk Ketua Rumah Sedekah Alamanda Ibu Tuti Pasaribu, Bapak Anshori, Ustaz Aminkan, Adek Ragel, serta Suheri Gogon dari Geman.
Dukungan Pemko Tebing Tinggi
Dalam sambutannya, Ustaz Muslim Istiqomah selaku Pembina Ponpes Asbabul Rahmah mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan buka bersama.
Ia menekankan bahwa setiap hari selama Ramadan, pesantren mengadakan buka puasa bersama santri, sementara pada hari Jumat, acara ini diperluas dengan mengundang anak yatim dan memberikan santunan kepada mereka.
“Kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada para donatur serta saudara-saudara sekalian yang terus berkontribusi dalam kegiatan pondok pesantren. Semoga Allah melipatgandakan amal ibadah kita semua,” ujar Ustaz Muslim Istiqomah.
Selain itu, ia juga memaparkan program Ramadan yang dijalankan Ponpes Asbabul Rahmah, seperti Safari Dakwah dan pembinaan dai cilik.
Program ini bertujuan melatih anak-anak agar mampu tampil di depan umum sebagai penceramah, imam, muadzin, bilal, dan pemimpin doa di masjid maupun musala.
