Advertorial

DPRD Kota Blitar Minta Dinas Pendidikan Evaluasi Kegiatan Study Tour yang Membebani Orang Tua

57
×

DPRD Kota Blitar Minta Dinas Pendidikan Evaluasi Kegiatan Study Tour yang Membebani Orang Tua

Sebarkan artikel ini

TERITORIAL24.COM, BLITAR – DPRD Kota Blitar meminta agar Dinas Pendidikan Kota Blitar mengevaluasi kegiatan study tour yang menghabiskan biaya besar, yang dinilai membebani orang tua siswa.

Agus Zunaedi, Ketua Komisi I DPRD Kota Blitar, menyatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan hal ini kepada Dinas Pendidikan Kota Blitar untuk dilakukan kajian lebih lanjut.

“Kami sudah sampaikan pada Dinas Pendidikan agar kegiatan ini dievaluasi. Study tour itu rata-rata menelan banyak biaya, jangan sampai membebani orang tua murid,” ujar Agus Zunaedi dalam keterangannya, Minggu (9/3/2025)

Menurut Agus, selama ini banyak keluhan yang masuk dari masyarakat dan wali murid terkait kegiatan study tour ini.

Meskipun tidak diwajibkan, namun kegiatan ini seringkali dianjurkan oleh guru kepada siswa, yang membuat orang tua merasa terpaksa mengikutkan anak mereka.

“Banyak keluhan yang kami terima, terkait study tour yang terkesan diwajibkan meskipun sebenarnya tidak. Tetapi karena anjuran dari guru, orang tua merasa terpaksa,” tambah politisi senior dari PPP ini.

Agus juga meminta agar Dinas Pendidikan Kota Blitar mengevaluasi kebijakan ini agar tidak menambah beban ekonomi orang tua murid.

Ia mengusulkan agar kegiatan study tour yang biasanya dilakukan ke luar kota, dapat diganti dengan kegiatan edukasi di dalam Kota Blitar.

Menurutnya, Kota Blitar memiliki beberapa tempat wisata edukasi yang dapat memberikan manfaat bagi siswa.

“Di sini banyak tempat wisata edukasi yang bisa bermanfaat untuk murid. Daripada harus pergi ke luar kota yang membebani orang tua, lebih baik dialihkan di sini saja,” imbuh Agus.

Lebih lanjut, Agus menambahkan bahwa DPRD Kota Blitar telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk membahas berbagai kegiatan yang berpotensi menimbulkan pro dan kontra di masyarakat maupun di kalangan wali murid.

Dengan evaluasi ini, diharapkan dapat menemukan solusi yang lebih baik dan tidak membebani pihak-pihak yang terlibat.(ADV/didik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *