TERITORIAL24.COM, TEBING TINGGI– Tadarus Alquran menjadi amalan yang banyak dilakukan umat Islam selama bulan Ramadan karena keutamaannya yang luar biasa.
Namun, Ustaz Muslim dalam tausiyah Ramadan malam ke-13 di Masjid Nurul Huda, Jalan Kebun Buah, Kota Tebing Tinggi, mengingatkan agar umat Islam tidak salah kaprah dalam melaksanakan tadarus,Rabu(12/3/2025).
Menurut Ustaz Muslim, tadarus secara bahasa dan istilah berarti mempelajari serta memperbaiki bacaan Alquran agar lebih baik dan benar.
Sayangnya, banyak umat Islam yang melaksanakan tadarus tanpa memperhatikan aturan atau tata cara membaca Alquran yang sesuai dengan hukum tajwid.
“Alquran harus dibaca dengan baik dan benar sesuai hukum tajwid. Salah dalam membaca, baik dalam pengucapan huruf maupun panjang pendeknya, bisa mengubah arti dan berakibat fatal,” tegas Ustaz Muslim.
Tadarus Bukan Sekadar Cepat Khatam
Ustaz Muslim juga menyoroti kebiasaan beberapa kelompok yang membaca Alquran dengan cepat, bahkan berlomba untuk segera khatam 30 juz.
Padahal, cara ini bisa menyebabkan kesalahan dalam bacaan yang justru berujung pada dosa, bukan pahala.
“Tadarus bukan sekadar membaca cepat atau berlomba-lomba khatam. Yang benar adalah membaca dengan saling menyimak.”
“Jika dalam sebuah kelompok tadarus ada yang salah membaca, maka yang lain wajib memperbaikinya,” jelasnya.
Beliau juga menekankan bahwa tadarus bisa dilakukan kapan saja, tidak harus malam hari.
Waktu-waktu seperti setelah Subuh, Dhuha, Zuhur, atau Ashar juga bisa dimanfaatkan untuk membaca Alquran.
Selain itu, tempat pelaksanaannya pun tidak harus di masjid, tetapi juga bisa di rumah, sekolah, kantor, atau tempat umum lainnya.
Pentingnya Membaca Alquran dengan Tartil
Ustaz Muslim mengingatkan bahwa Rasulullah SAW memberi contoh membaca Alquran dengan tartil, yaitu tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat.
Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi:
“Bacalah Alquran dengan tartil atau dengan benar.”
Dalam riwayat lain, Ummu Salamah menjelaskan bahwa Rasulullah SAW membaca Alquran dengan jelas, perkataan demi perkataan (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i).