TERITORIAL24.COM-Masjid Walima Emas merupakan salah satu tempat ibadah yang paling indah di Gorontalo.
Tidak heran jika masyarakat setempat sepakat menjadikan masjid ini sebagai destinasi wisata religi. Keindahannya menjadikan Masjid Walima Emas sebagai ikon kota Gorontalo, menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.
Selain memiliki arsitektur yang mengesankan, masjid ini juga menyimpan nilai sejarah yang menarik untuk ditelusuri.
Dari lokasi masjid, pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang menakjubkan, menambah kesan spiritual bagi siapa pun yang datang beribadah maupun berwisata.
Masjid Walima Emas mulai dibangun pada tahun 2008 dan diresmikan pada 12 Desember 2012. Proses pembangunan yang memakan waktu sekitar empat tahun ini menghasilkan sebuah bangunan megah dan kokoh hingga saat ini.
Tujuan utama pembangunan masjid ini adalah menyediakan tempat ibadah yang nyaman bagi umat Islam.
Selain sebagai tempat salat, masjid ini juga menjadi pusat berbagai kegiatan keagamaan. Keunikan arsitektur serta suasana religiusnya menjadikan Masjid Walima Emas sebagai destinasi wisata religi terkenal di Indonesia.
Mengunjungi masjid ini dapat menjadi pengalaman yang menyegarkan, baik untuk beribadah maupun melepas penat dari rutinitas sehari-hari.
Masjid Walima Emas terletak di Desa Bongo, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo. Meskipun telah terkenal, masih banyak yang belum mengetahui lokasi tepatnya.
Untuk mencapai masjid ini, pengunjung dapat menggunakan jalur udara dengan mendarat di Bandara Jalaluddin Gorontalo. Dari bandara, perjalanan menuju masjid dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam 19 menit dengan kendaraan sewaan seperti mobil atau motor.
Salah satu daya tarik utama Masjid Walima Emas adalah kubahnya yang berwarna emas, memberikan kesan mewah dan megah.
Ukuran kubah yang besar membuatnya terlihat mencolok bahkan dari kejauhan. Warna emas ini juga menjadi alasan utama pemilihan nama masjid.
Di dalam masjid, pengunjung dapat melihat nama-nama bulan dalam penanggalan Hijriah yang tertulis dalam ukuran besar di sisi kiri dan kanan tangga, menambah nilai edukatif bagi para wisatawan.
