TERITORIAL24.COM, TEBING TINGGI-Pembina Pondok Pesantren (Ponpes) Asbabul Rahmah, Ustadz Muslim Istiqomah, yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, dilaporkan ke Polda Sumatera Utara atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Laporan tersebut diajukan oleh seorang wartawan berinisial R.P. dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Kasus ini berawal dari sebuah berita yang diposting oleh R.P. terkait dugaan keresahan masyarakat terhadap usaha pengolahan parut kelapa yang disebut mengganggu ibadah, termasuk adzan.
Mendengar informasi tersebut, Ustadz Muslim bersama beberapa tokoh agama dan perwakilan DMI Kota Tebing Tinggi melakukan pengecekan langsung ke lokasi.
Berdasarkan hasil investigasi, warga sekitar, Badan Kemakmuran Masjid (BKM), kepala lingkungan, serta tetangga pengusaha parut kelapa tidak menemukan adanya gangguan yang dikeluhkan dalam pemberitaan tersebut.
Temuan ini diperkuat dengan pernyataan tertulis yang ditandatangani oleh berbagai pihak terkait.
Ustadz Muslim kemudian menghubungi R.P. untuk meminta klarifikasi terkait berita yang dianggap tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
Namun, R.P. tetap bersikeras bahwa ia memiliki bukti dan saksi terkait pemberitaannya.
Sebagai tanggapan, Ustadz Muslim dan rekan-rekannya membuat video klarifikasi yang meminta R.P. untuk menarik kembali berita tersebut dan meminta maaf kepada pengusaha yang bersangkutan serta umat Islam.Ia juga mengimbau umat Islam agar tetap bersabar dan tidak terpancing emosi.
Namun, keesokan harinya, Ustadz Muslim justru dilaporkan ke Polda Sumatera Utara atas dugaan pelanggaran UU ITE oleh R.P.
Pelaporan terhadap Ustadz Muslim memicu reaksi dari berbagai kalangan, terutama umat Islam di Kota Tebing Tinggi dan Sumatera Utara.
Sejumlah tokoh agama serta masyarakat menyatakan dukungan terhadap Ustadz Muslim dan mengecam tindakan R.P.
Ketua DMI Kota Tebing Tinggi, Ustadz Yusnul, menyatakan bahwa DMI siap memberikan dukungan penuh kepada Ustadz Muslim. “DMI siap pasang badan. Jangan kasih kendor!” ujar Yusnul.












