TERITORIAL24.COM, MEDAN – Polsek Sunggal berhasil menangkap seorang pelaku jambret yang telah meresahkan masyarakat dengan aksi kejahatan jalanan.
Pelaku yang diketahui berinisial DH (39), warga Medan, ditangkap setelah melakukan aksi jambret di 10 lokasi berbeda.
Dalam penangkapannya, pelaku terpaksa ditembak oleh petugas karena berusaha melarikan diri.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, bersama Kapolsek Sunggal, Bambang G. Gutabarat, mengungkapkan bahwa DH telah terlibat dalam serangkaian kejahatan.
Dengan total sepuluh laporan polisi yang tercatat di kepolisian. Kejahatan yang dilakukan pelaku mayoritas menyasar perempuan.
Korban terbaru adalah Sukarni (40), seorang ibu rumah tangga, yang menjadi korban aksi jambret di Jalan Amal, Medan.
Sukarni yang sempat mengejar pelaku terjatuh dan kini dirawat di rumah sakit.
Sementara itu, Rahel (20), seorang mahasiswa, juga menjadi korban di Jalan Gatot Subroto Medan, dan kehilangan tas berisi ponsel, KTP, dan ATM.
Rahel mengaku sangat terkejut karena kejadian tersebut terjadi di lokasi yang cukup ramai pada sore hari. Ia sempat mengejar pelaku, namun gagal.
Meski begitu, Rahel mengucapkan terima kasih kepada Polrestabes dan Polsek Sunggal atas reaksi cepat mereka.
“Saya sangat bersyukur karena di dalam ponsel itu ada data skripsi saya,” ujarnya.
Barang bukti yang berhasil disita dari pelaku antara lain satu helm, jaket, satu unit ponsel, sepeda motor, dan uang tunai sebesar Rp 500 ribu.
Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menegaskan bahwa kasus ini akan terus diproses secara hukum. “Kami pastikan kasus ini akan berlanjut. Dengan 10 laporan polisi yang tercatat, pelaku akan dihukum sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.
Pelaku dijerat dengan Pasal 365 Ayat (1) KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan, yang mengancamnya dengan hukuman maksimal 9 tahun penjara.(Akbar)
