TERITORIAL24.COM, LABUSEL – Unit Pidana Khusus (Pidsus) Satreskrim Polres Labuhanbatu Selatan berhasil mengungkap sindikat yang diduga menggunakan pita cukai palsu pada rokok merek X-Bold.
Penggerebekan yang dilakukan pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 14.00 WIB ini, berlangsung di Dusun Sabungan Pekan, Desa Sabungan, Kecamatan Sungai Kanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Dalam penggerebekan tersebut, empat orang pelaku berhasil diamankan bersama dengan barang bukti. Mereka adalah MFR (20) dan RKT (29) yang berperan sebagai pengangkut rokok, UFD (53) sebagai pembeli, serta MYN (40) yang bertugas menyimpan barang tersebut.
Barang bukti yang disita terdiri dari 30 kotak rokok merek X-Bold yang diperkirakan memiliki nilai sekitar Rp 271.200.000 dan sebuah mobil Grand Max berwarna putih dengan nomor polisi BK 1565 IJ.
Kapolres Labuhanbatu Selatan, AKBP Arfin Fachreza, S.H., S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan di lokasi kejadian.
“Tim segera menuju lokasi dan menemukan 10 kotak rokok X-Bold dalam proses bongkar muat. Setelah dilakukan interogasi, pelaku mengaku sebelumnya telah menyimpan 20 kotak lainnya di Dusun Asam Jawa Barat, Desa Asam Jawa.
Totalnya ada 30 kotak rokok yang diduga menggunakan pita cukai palsu,” ungkap Kapolres.
Hasil penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa barang-barang ilegal tersebut berasal dari seorang individu berinisial Soleh yang berada di Medan dan dijual kepada para pelaku untuk didistribusikan di wilayah Labuhanbatu Selatan.
Para pelaku mengaku telah menjalankan aktivitas ilegal ini selama empat bulan demi keuntungan ekonomi.
Kasus ini kini masih dalam penanganan Polres Labuhanbatu Selatan, yang juga berkoordinasi dengan Bea Cukai untuk proses hukum lebih lanjut.
Selain itu, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., melalui Kasubbid Penmas Bid Humas, Kompol Siti Rohani Tampubolon, S.E., M.H., memberikan apresiasi atas kinerja Polres Labuhanbatu Selatan dalam mengungkap sindikat ini.












