TERITORIAL24.COM, MEDAN – Sebuah insiden yang melibatkan prajurit TNI dan sekelompok pemuda di Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, terjadi pada Rabu (29/1/2025).
Insiden ini berawal dari kesalahpahaman antara Praka DS, anggota Resimen Arhanud 2/SSM, dengan tiga pemuda yang mengendarai motor trail berknalpot brong.
Praka DS merasa terganggu dengan kebisingan mereka dan mengikuti mereka hingga ke sebuah warung. Di sana, terjadi cekcok yang berujung pada pengeroyokan oleh sekitar sepuluh orang.
Praka DS mengalami luka di wajah dan punggung akibat pukulan kayu dan melarikan diri untuk meminta bantuan.
Setelah kejadian tersebut, personel TNI yang tiba di lokasi tidak dapat menemukan pelaku yang telah melarikan diri.
Pencarian kemudian menemukan barang bukti di sekitar lokasi, seperti narkoba, alat hisap sabu, sisa sabu, dan timbangan elektrik. Selain itu, kerusakan juga terjadi pada satu unit mobil dan tiga sepeda motor yang diduga berkaitan dengan aktivitas di lokasi tersebut.
Menanggapi insiden ini, Kodam I/Bukit Barisan menggelar apel luar biasa untuk mencegah aksi lanjutan.
Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Doddy Yudha, menegaskan bahwa TNI berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Ia menegaskan tidak ada penjarahan dalam insiden tersebut dan akan mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang terlibat.
Mediasi dengan pimpinan ormas dan warga setempat juga telah dilakukan untuk menyelesaikan masalah secara damai.
Barang bukti yang ditemukan, termasuk narkoba dan alat hisap sabu, telah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
Saat ini, lokasi kejadian tetap dalam pengawasan pihak berwenang, dan Kodam I/BB berkoordinasi dengan aparat terkait untuk menjaga situasi tetap kondusif.(Anggi)