Kota Medan

Urban Community Park Kebun Bunga: Transformasi Ikonik Medan Menjadi Pusat Olahraga dan Pengembangan SDM Unggul

503
×

Urban Community Park Kebun Bunga: Transformasi Ikonik Medan Menjadi Pusat Olahraga dan Pengembangan SDM Unggul

Sebarkan artikel ini

TERITORIAL24.COM, MEDAN – Pemandangan lama yang suram kini berganti menjadi kemegahan yang memancarkan harapan. Lokasi yang dulu dikenal sebagai Stadion Kebun Bunga, tempat berlatih PSMS, kini telah berubah menjadi Urban Community Park Kebun Bunga.

Sebuah ruang publik yang tidak hanya menjadi ikon baru bagi kota Medan, tetapi juga simbol kemajuan dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul di bidang olahraga.

Pada Rabu sore, 5 Februari 2025, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, memimpin grand launching taman komunitas yang terletak di Jalan Candi Borobudur ini.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk unsur Forkopimda Medan, Pj. Sekda Topan Obaja Putra Ginting, serta perwakilan dari PT Permata Anugerah Yalasamudra dan PT Permata Lanskap Nusantara.

Tak ketinggalan, Ketua KONI Medan dan sejumlah asosiasi cabang olahraga turut hadir, menyaksikan langsung transformasi kawasan yang kini memiliki berbagai fasilitas olahraga modern.

Dalam pidatonya, Bobby Nasution memuji hasil luar biasa yang dicapai melalui proyek strategis Pemko Medan ini, namun ia juga mengingatkan akan tugas besar yang ada di depan mata: bagaimana taman ini dapat berkontribusi dalam melahirkan atlet berprestasi dan pengembangan SDM yang berkualitas.

 

Dari Stadion Tua ke Pusat Olahraga Modern

 

Beberapa tahun silam, Stadion Kebun Bunga hanyalah sebuah kompleks yang terabaikan. Bangunan yang dulunya menjadi tempat berlatih PSMS kini gelap, sepi, dan bahkan menjadi lokasi penyalahgunaan narkoba. Kondisi tersebut menjadi catatan kelam dalam sejarahnya.

Namun, setelah melalui perencanaan matang dan investasi besar, stadion yang dibangun pada 1973 tersebut kini bertransformasi menjadi taman komunitas yang mengesankan.

“Dulu, tempat ini adalah Stadion Kebun Bunga. Banyak kenangan indah di sini, tapi sayangnya, beberapa tahun terakhir tempat ini dibiarkan terlantar.

Sekarang, kita lihat bersama-sama bagaimana tempat ini telah berubah menjadi sebuah pusat olahraga yang dapat dibanggakan oleh masyarakat Medan,” kata Bobby Nasution dengan semangat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *