Tebing Tinggi - Batu Bara

Wali Kota Tebing Tinggi Tinjau Gerakan Pangan Murah, Imbau Masyarakat Tidak Menimbun Bahan Pokok

205
×

Wali Kota Tebing Tinggi Tinjau Gerakan Pangan Murah, Imbau Masyarakat Tidak Menimbun Bahan Pokok

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Tebing Tinggi H. Iman Irdian Saragih bersama Wakil Wali Kota H. Chairil Mukmin Tambunan meninjau pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi.(Sarifudin Sinaga)

TERITORIAL24.COM, TEBING TINGGI– Wali Kota Tebing Tinggi H. Iman Irdian Saragih bersama Wakil Wali Kota H. Chairil Mukmin Tambunan meninjau pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi.

Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan dan kestabilan harga bahan kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan 1446 H serta menjelang Idul Fitri.

Peninjauan dilakukan di Kantor Kecamatan Rambutan, Jl. Gunung Leuser, Kelurahan Tanjung Marulak, Kecamatan Rambutan, pada Jumat (7/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Iman Irdian Saragih mengimbau masyarakat agar tidak melakukan penimbunan bahan pokok guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok sembako di pasaran.

“Jangan sampai ada penumpukan sembako, supaya harga tetap stabil dan stok tetap tersedia. Ini merupakan tugas kami sebagai pemerintah untuk menjaga stabilitas pangan di masyarakat,” ujar Wali Kota.

Ia juga menegaskan komitmen Pemko Tebing Tinggi dalam meringankan beban masyarakat melalui berbagai program seperti GPM, Pasar Pengendalian Harga (PPH), dan operasi pasar lainnya.

“Semoga kegiatan ini dapat membantu meringankan masyarakat dan bermanfaat. Kami juga memastikan agar tidak ada warga yang kesulitan mendapatkan bahan pokok, baik beras maupun kebutuhan lainnya,” tambahnya.

Sinergi Pemerintah dan Pihak Terkait dalam Stabilitas Pangan

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tebing Tinggi, Dr. Marimbun Marpaung, SP., M.Si., dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan GPM sejak Senin (3/3) merupakan hasil kerja sama antara Pemko Tebing Tinggi, Badan Pangan Nasional (Bapanas), Perum Bulog Kancab Medan, serta Perum Bulog Cabang Paya Pasir.

“Stok penjualan dalam program GPM kali ini mencakup 40 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), 10 ton beras komersil lokal, serta berbagai bahan pokok lainnya seperti minyak goreng, gula pasir, cabai, dan telur, yang dijual dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasar,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dr. Marimbun Marpaung menuturkan bahwa Tim Satgas Pangan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait telah melakukan berbagai langkah proaktif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *