Kota Medan

Ketua Komisi II DPRD Medan Dukung Langkah Dinkes Tangani Lonjakan Kasus ISPA

115
×

Ketua Komisi II DPRD Medan Dukung Langkah Dinkes Tangani Lonjakan Kasus ISPA

Sebarkan artikel ini

Minta Penanganan Tidak Hanya Berupa Imbauan

TERITORIAL24.COM, MEDAN — Lonjakan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kota Medan yang mencapai lebih dari 30 ribu kasus pada September 2025 mendapat sorotan dari DPRD Kota Medan.

Ketua Komisi II DPRD Medan, H. Kasman bin Marasakti Lubis, mendukung langkah cepat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan yang mengeluarkan imbauan kewaspadaan kepada masyarakat, namun meminta agar penanganannya tidak berhenti pada tataran imbauan semata.

“Kami mengapresiasi langkah Dinas Kesehatan yang sigap merespons peningkatan kasus ISPA. Tapi pemerintah juga harus memastikan langkah konkret di lapangan, seperti penyediaan fasilitas kesehatan, obat-obatan, dan penguatan peran puskesmas,” ujar Kasman, Selasa (21/10/2025).

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu meminta Dinas Kesehatan melakukan pemantauan langsung ke seluruh puskesmas dan rumah sakit di Medan guna memastikan pelayanan terhadap pasien ISPA berjalan optimal.

Ia menilai lonjakan kasus bisa dipengaruhi oleh kualitas udara, perubahan cuaca, serta kepadatan penduduk di sejumlah wilayah.

Selain imbauan kepada masyarakat, Kasman mendorong pemerintah melakukan langkah preventif, seperti penyemprotan disinfektan di area publik dan sekolah, serta kampanye kesehatan yang masif. “Edukasi kepada masyarakat perlu diperkuat agar mereka memahami bahaya ISPA dan cara pencegahannya,” katanya.

Kasman juga menekankan pentingnya peran tenaga medis dan kader kesehatan di tingkat kelurahan dalam memberikan penyuluhan langsung kepada warga.

“ISPA bisa menyerang siapa saja, terutama anak-anak dan lansia. Karena itu, langkah pencegahan harus cepat dan terkoordinasi, termasuk melalui posyandu dan sekolah,” ujarnya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Medan dalam surat edaran tertanggal 20 Oktober 2025 melaporkan kenaikan kasus ISPA dari 25.715 kasus pada Agustus menjadi 30.952 kasus pada September 2025.

Masyarakat diimbau untuk kembali disiplin memakai masker, menjaga kebersihan tangan, serta menghindari paparan asap rokok dan lingkungan tidak sehat.(Akbar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *