TERITORIAL24.COM, BLITAR – Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) DPRD Kabupaten Blitar menyoroti pentingnya percepatan penyerapan anggaran pada tahun 2026, khususnya di sektor infrastruktur.
Hal itu disampaikan oleh juru bicara Fraksi Golkar, Ismail Namsa, dalam Rapat Paripurna Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Penjelasan Bupati Blitar tentang Nota Keuangan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2026, Selasa malam (4/11/2025), di Graha Paripurna DPRD Kabupaten Blitar.
Dalam pandangannya, Ismail menegaskan bahwa pelaksanaan program infrastruktur harus dilakukan tepat waktu agar hasil pembangunan lebih optimal.
Ia juga mengingatkan agar kejadian keterlambatan penyerapan anggaran seperti tahun sebelumnya tidak terulang kembali.
“Kami berharap penyerapan anggaran tahun 2026 bisa dilakukan tepat waktu, terutama pada program infrastruktur, sehingga hasilnya bisa maksimal dan tidak seperti tahun sebelumnya,” ujar Ismail Namsa.
Selain itu, Fraksi Golkar juga mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih aktif berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam pelaksanaan program-program pemerintah daerah.
Langkah tersebut dinilai penting guna memastikan setiap kegiatan berjalan sesuai ketentuan teknis dan menghasilkan program yang berkualitas.
“OPD sebaiknya berkoordinasi bahkan meminta pendampingan dari APH, agar pelaksanaan program tetap memperhatikan aspek teknis dan kualitas hasilnya,” tambah Ismail.
Melalui pandangan umum ini, Fraksi Golkar menegaskan komitmennya untuk mendukung tata kelola anggaran daerah yang efektif, transparan, dan berorientasi pada hasil pembangunan yang nyata bagi masyarakat Kabupaten Blitar.(ADV/didik)
