Kota Medan

Dodi Robert Simangunsong Dorong PUD RPH Medan Buat Terobosan untuk Tingkatkan Pendapatan

119
×

Dodi Robert Simangunsong Dorong PUD RPH Medan Buat Terobosan untuk Tingkatkan Pendapatan

Sebarkan artikel ini

TERITORIAL24.COM, MEDAN – Anggota Komisi III DPRD Kota Medan, Dodi Robert Simangunsong S.H, mendorong PUD Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Medan untuk melakukan terobosan dan inovasi guna meningkatkan pendapatan.

Menurut Dodi, pendapatan PUD RPH yang masih minim sudah menjadi masalah yang berlangsung cukup lama.

“Kalau tidak menjemput bola dan membuat inovasi baru, bagaimana mungkin PUD RPH ini bisa berkembang,” tegas Dodi dalam Rapat Kerja (Raker) dengan PUD RPH, Selasa (14/1/2025).

Dodi menilai bahwa PUD RPH, yang bergerak di bidang usaha jasa, sebenarnya memiliki potensi untuk meraih keuntungan.

Untuk itu, ia menyarankan agar PUD RPH membuka agen-agen di pasar tradisional di Kota Medan.

Agen tersebut akan memastikan bahwa daging yang dijual di pasar benar-benar disembelih di PUD RPH, yang menjamin higienitas dan kehalalan produk.

“Inikan usaha jasa. Yang namanya usaha jasa, pasti ada untung. Kalau tidak dibuat agen-agen di pasar tradisional, tidak akan berkembang ini,” ujar Dodi.

Selain itu, Dodi juga mengusulkan agar PUD RPH memperluas jenis layanan, tidak hanya memotong sapi dan hewan kaki empat lainnya, tetapi juga menyediakan jasa pemotongan ayam dan bebek.

Hal ini, menurutnya, dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), mengingat tingginya konsumsi daging ayam di Kota Medan.

Saran Dodi sempat ditentang oleh sejumlah anggota Komisi III lainnya, mengingat selama ini PUD RPH tidak melayani pemotongan unggas.

Menanggapi hal ini, Direktur Utama PUD RPH Kota Medan, Harisandi Harahap, menyambut baik saran tersebut.

Namun, Harisandi mengungkapkan bahwa menyediakan layanan pemotongan unggas memerlukan biaya besar, terutama untuk membeli mesin boiler, yang telah diatur dalam Perda Nomor 6 Tahun 2021.

“Kalau ada investornya, bagus juga. Sehingga pedagang-pedagang tidak lagi memotong unggas di pasar yang membuat pasar menjadi becek,” kata Harisandi.

Harisandi juga menambahkan bahwa pihaknya sudah pernah mengusulkan pembentukan Satgas pengawas daging di pasar-pasar tradisional.

PUD RPH berencana untuk berkoordinasi dengan PUD Pasar Kota Medan untuk membahas langkah-langkah lebih lanjut dalam meningkatkan layanan dan pendapatan PUD RPH.(Anggi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *