TERITORIAL24.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan rencananya untuk mengembangkan Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO) hingga ke tingkat Polda dan Polres.
Langkah ini bertujuan untuk memperkuat perlindungan terhadap perempuan dan anak di Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan Kapolri dalam acara Tanwir I Aisyiyah yang berlangsung di Hotel Tavia Heritage, Jakarta Pusat, pada Rabu (15/1/2025).
Dalam sambutannya, Kapolri menceritakan perjalanan panjang dalam membentuk Direktorat PPA-PPO, yang sebelumnya hanya berstatus Subdirektorat.
Kapolri mengungkapkan kesulitan dalam memperjuangkan pembentukan direktorat khusus ini.
Ia mengatakan telah beberapa kali mengusulkan pembentukan tersebut kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), namun belum membuahkan hasil.
Beruntung, usulan tersebut mendapat dukungan penuh dari Presiden Joko Widodo, yang akhirnya menyetujui pembentukan Direktorat PPA-PPO di Polri.
“Alhamdulillah, setelah banyak usaha, kami berhasil membentuk Direktorat Perempuan dan Anak,” ujar Kapolri.
Kapolri juga meminta dukungan dari Aisyiyah untuk mengembangkan struktur Direktorat PPA-PPO hingga ke tingkat Polda dan Polres.
Ia berharap dukungan dari Aisyiyah akan mempercepat proses harmonisasi dengan KemenPAN-RB agar pengembangan tersebut dapat segera terlaksana.
“Kami ingin direktorat ini tidak hanya ada di Mabes, tetapi juga dapat berkembang hingga Polda dan Polres,” tambah Kapolri.(Akbar)