TERITORIAL24.COM,JAKARTA – Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Sukamta, mendorong agar kehadiran Presiden RI Prabowo Subianto dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjadi momentum penting untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Menurutnya, dukungan internasional terhadap Palestina semakin kuat setelah Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal secara resmi menyatakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.
Sikap tersebut muncul bertepatan dengan satu bulan operasi militer Israel di Gaza yang terus menelan korban jiwa warga sipil.
“Jangan sampai dukungan-dukungan ini berhenti di meja dan forum diplomasi, tapi harus berimplikasi nyata dan signifikan di lapangan.”
” Karena itu, kami mendorong PBB dan dunia internasional untuk mengambil langkah yang lebih konkret, tegas, taktis, dan strategis untuk segera menghentikan kejahatan Israel.”
” Kami berharap Presiden Prabowo menyuarakan hal ini saat berpidato di Sidang Majelis Umum PBB besok, Selasa,” tegas Sukamta dalam keterangannya, Senin (22/9/2025).
Kritik terhadap PBB
Sukamta juga mengapresiasi sikap PBB yang telah menetapkan Israel melakukan genosida, serta adanya kelaparan di Gaza yang lebih tepat disebut “pelaparan” akibat blokade.
Namun, ia menilai penetapan-penetapan tersebut belum cukup kuat menghadapi agresi Israel.
“Tapi mengapa penetapan-penetapan PBB tersebut seolah selalu kalah langkah dari Israel yang justru semakin membabi buta melakukan genosida dan pelaparan? Penetapan seperti ini harus segera ditindaklanjuti dengan kebijakan yang lebih konkret, agar bisa menghentikan arogansi Israel,” ujarnya.
Dukungan Dunia Terus Bertambah
Wakil Ketua Fraksi PKS ini menambahkan, dukungan terhadap Palestina terus meningkat.
Hingga kini, tercatat sudah ada 147 negara yang menyatakan dukungan untuk Palestina merdeka.
Namun, ia mengingatkan bahwa dukungan besar ini jangan berhenti hanya pada retorika, bantuan kemanusiaan, atau boikot ekonomi.
“Kita semua berharap dukungan yang sudah luar biasa besar ini membuat dunia lebih berdaya untuk menghentikan kejahatan Israel dengan segera,” kata Sukamta.












