Kota Medan

Dra Lily MBA Suarakan Aspirasi Masyarakat Dapil 1: Drainase, Infrastruktur, hingga Banjir

160
×

Dra Lily MBA Suarakan Aspirasi Masyarakat Dapil 1: Drainase, Infrastruktur, hingga Banjir

Sebarkan artikel ini

TERITORIAL24.COM, MEDAN – Anggota DPRD Kota Medan, Dra. Lily MBA, menyuarakan berbagai keluhan yang diterima masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) 1, yang meliputi Kecamatan Medan Barat, Medan Petisah, Medan Helvetia, dan Medan Baru.

Melalui pelaksanaan Reses 1 Tahun Anggaran (TA) 2024, Lily menyampaikan sejumlah masalah yang sangat dirasakan oleh warganya, mulai dari infrastruktur, drainase, hingga penanganan banjir.

Dalam rapat paripurna yang digelar di gedung dewan pada Senin (6/1/2025), Lily mengkritisi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Medan terkait berbagai permasalahan tersebut.

Politisi dari PDI Perjuangan ini menyebutkan bahwa keluhan utama yang diterima masyarakat di Kecamatan Medan Barat terkait dengan kondisi jalan rusak dan drainase yang tidak berfungsi dengan baik.

Menurutnya, banyak sisa galian drainase yang tidak dirapikan, mengganggu kenyamanan warga setempat.

“Persoalan drainase, jalan rusak, hingga sisa galian drainase yang tidak dirapikan menjadi keluhan utama masyarakat di Kecamatan Medan Barat,” ujar Lily.

Selain itu, Lily juga menyoroti permasalahan banjir yang sering terjadi di Kecamatan Medan Helvetia, terutama di Kelurahan Tanjung Gusta.

Ia mengungkapkan bahwa masalah ini selalu menjadi keluhan masyarakat selama pelaksanaan reses, dan ia berharap Pemko Medan segera mencarikan solusi untuk mengatasi banjir di kawasan tersebut.

“Untuk permasalahan banjir di Kecamatan Medan Helvetia, khususnya di Kelurahan Tanjung Gusta, agar mendapat perhatian serius dari Pemko Medan. Masyarakat selalu mengeluhkan hal ini, dan kami berharap ada solusi yang segera diterapkan,” tegasnya.

Selain isu infrastruktur dan bencana alam, Lily juga mengangkat masalah pengelolaan sampah.

Ia berharap agar pihak terkait yang menangani masalah sampah dapat memberikan edukasi kepada masyarakat.

Untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke aliran sungai yang dapat memperburuk kondisi drainase dan menyebabkan banjir.

Lebih lanjut, Lily juga menyoroti masalah distribusi air bersih di Kecamatan Medan Helvetia. Meskipun PDAM Tirtanadi bukan bagian dari Pemko Medan, Lily berharap adanya kolaborasi antara Pemko Medan dan PDAM untuk mengatasi keluhan masyarakat terkait ketersediaan air bersih.

“Walaupun PDAM Tirtanadi bukan bagian dari Pemko Medan, kami mengharapkan Wali Kota Medan dapat membangun kolaborasi yang baik dengan PDAM untuk mengatasi masalah distribusi air bersih, agar tidak menjadi kendala bagi masyarakat,” ujarnya.

Dalam reses tersebut, Lily juga menyampaikan agar program bantuan sosial (bansos) dapat divalidasi dengan baik sehingga dapat tepat sasaran dan dirasakan langsung oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Reses yang dilaksanakan oleh tujuh anggota DPRD Kota Medan dari Dapil 1 ini, antara lain Antonius D Tumanggor, Dame Duma Sari Hutagalung, Dr. Lily, MBA, MH, H Rajudin Sagala, Renville P Napitupulu, Reza Phalevi Lubis, dan Robi Barus.

Diharapkan dapat menjadi sarana untuk menyalurkan aspirasi masyarakat guna memperbaiki berbagai sektor di Kota Medan.(Anggi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *