TERITORIAL24.COM, MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, mengajak Persadaan Pomparan Somba Debata (PPSD) Siahaan Dohot Boruna Kota Medan untuk berkolaborasi dalam membangun Provinsi Sumut.
Dalam upaya pembangunan daerah, Bobby menegaskan perlunya kerjasama dari seluruh pihak.
Ajakan tersebut disampaikan Bobby Nasution saat menghadiri acara Pesta Boba Taon PPSD Siahaan Dohot Boruna Kota Medan di Regale International Convention Center, Jalan H Adam Malik, Medan, pada Minggu (9/3/2025).
Dalam kesempatan itu, Bobby mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian karirnya sebagai Gubernur Sumut.
“Tahun 2025 ini merupakan capaian tertinggi dalam karier saya sebagai Gubernur Sumatera Utara. Capaian ini tak lepas dari bimbingan dan arahan dari Bapak Maruli Siahaan, para tokoh masyarakat, dan seluruh dohot Boruna Siahaan yang hadir saat ini,” ujar Bobby Nasution di hadapan ribuan anggota PPSD yang hadir.
Bobby menegaskan bahwa dirinya bersama Wakil Gubernur Surya berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan dan menorehkan capaian lebih tinggi bagi Sumut. “Kami ingin Sumut swasembada pangan. Prestasi Sumut minimal nomor empat, kalau bisa peringkat satu,” harapnya.
Selain itu, Bobby Nasution juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi peredaran narkoba, yang merupakan salah satu permasalahan besar di Sumut.
“Kami mohon dukungan dari masyarakat agar kami bisa bekerja dengan baik untuk lima tahun ke depan,” katanya.
Ketua Umum PPSD Siahaan Dohot Boruna Kota Medan, Maruli Siahaan, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gubernur Sumut dan mengapresiasi prestasi yang telah dicapai Bobby Nasution.
Ia yakin bahwa di bawah kepemimpinan Bobby dan Surya, Sumut akan menjadi lebih maju dan sejahtera.
Maruli Siahaan juga memuji Bobby Nasution sebagai pemuda yang dekat dengan tokoh masyarakat, terutama mengingat usia Bobby yang masih 33 tahun dan telah menjadi Gubernur Termuda di Indonesia.
Sebagai informasi, Maruli Siahaan baru saja dilantik sebagai anggota DPR RI PAW (2024-2029), menggantikan Meutya Hafid yang kini menjabat Menteri Komunikasi dan Digital.(Anggi)
