TERITORIAL24.COM, LANGKAT – Tim Khusus Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumatera Utara berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 56 kilogram di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh, tepatnya di Bukit Selamat, Kabupaten Langkat.
Satu orang tersangka, Akbar bin Hasbi (39), warga Lhoksukon, Aceh, berhasil diamankan, sementara seorang rekannya, Saiful, melarikan diri ke area perkebunan.
Keberhasilan ini berawal dari informasi masyarakat yang melaporkan adanya kendaraan yang mencurigakan, yang diduga membawa narkoba dari Aceh menuju Medan.
Setelah menerima laporan tersebut, tim Ditresnarkoba Polda Sumut melakukan penyelidikan dan menemukan mobil Toyota Avanza silver berpelat BL 1310 KZ.
Petugas membuntuti kendaraan tersebut hingga memasuki wilayah Sumatera Utara dan menghentikannya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan dua goni besar berwarna putih yang berisi dua koper di kursi belakang. Setelah diperiksa, koper tersebut ternyata berisi 56 bungkus sabu dengan total berat 56.000 gram bruto.
Pelaku, Akbar, mengakui bahwa sabu tersebut dibawanya dari Lhokseumawe bersama rekannya, Saiful, yang berhasil melarikan diri.
Saat ini, tim kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap Saiful dan mengembangkan penyelidikan lebih lanjut terkait jaringan penyelundupan ini.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol. Yemi Mandagi, S.I.K., M.H., mengatakan bahwa jalur lintas Aceh-Medan masih menjadi rute favorit bagi sindikat narkoba.
“Kami terus memperketat pengawasan di jalur peredaran narkotika, khususnya dari Aceh, yang menjadi salah satu titik utama penyelundupan.
Keberhasilan ini adalah bukti bahwa kami tidak akan membiarkan para pelaku bebas menjalankan aksinya,” ujar Kombes Yemi Mandagi, Jumat (7/3/2025).
Kapolda Sumut, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., mengapresiasi kinerja Ditresnarkoba Polda Sumut atas keberhasilan ini.
“Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras tim dalam memberantas jaringan narkoba. Kami akan terus berkomitmen memutus rantai peredaran narkotika di Sumatera Utara,” tegas Kapolda.