TERITORIAL24.COM, MEDAN – Dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, Polda Sumatera Utara menyiapkan lahan seluas 548,37 hektar.
Untuk penanaman jagung serentak yang akan dilaksanakan pada Kamis, 16 Januari 2025.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk berkontribusi dalam meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, S.I.K., S.H., menjelaskan bahwa lahan yang disiapkan terdiri dari beberapa jenis, yaitu lahan produktif milik Polda Sumut dan tumpang sari yang dikelola oleh jajaran Polres. “Polda Sumut telah menyiapkan ratusan hektar lahan produktif dan tumpang sari di berbagai lokasi untuk mendukung program ketahanan pangan ini,” ujar Kombes Pol Hadi Wahyudi.
Rinciannya, Polda Sumut menyiapkan 11,4 hektar lahan produktif di tiga lokasi, 164,98 hektar lahan produktif milik Polres di 61 lokasi, dan 50,90 hektar lahan tumpang sari di 18 lokasi.
Selain itu, data dari Kementerian Pertanian RI menunjukkan bahwa terdapat potensi lahan tumpang sari sebesar 24.718,45 hektar, dengan 321,09 hektar yang telah divalidasi dan siap ditanami.
Kombes Pol Hadi Wahyudi menambahkan bahwa langkah ini diharapkan dapat membantu mengoptimalkan potensi lahan yang ada dan memastikan ketersediaan jagung sebagai komoditas strategis.
“Kami ingin memastikan ketahanan pangan menjadi solusi nyata bagi masyarakat, bukan hanya sekadar wacana,” ujarnya.
Program penanaman jagung serentak ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan kemandirian pangan.
Melalui sinergi antara Polri, masyarakat, dan pemerintah, Polda Sumut berkomitmen untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan yang berkelanjutan.(Anggi)
