TERITORIAL24.COM, LEMBANG – Wakapolri, Komisaris Jenderal Polisi Drs. Ahmad Dofiri, M.Si., secara resmi membuka pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-34 dan Sespimmen Polri Dikreg ke-65 Tahun Anggaran 2025, yang berlangsung di Gedung Utaryo, Lembang.
Pembukaan tersebut dihadiri oleh 105 peserta Sespimti dan 370 peserta Sespimmen yang berasal dari personel Polri, TNI, serta perwakilan dari kementerian dan lembaga lainnya.
Dalam sambutannya, Komjen Pol. Ahmad Dofiri mengapresiasi keberhasilan para peserta yang berhasil mengikuti seleksi ketat untuk mengikuti pendidikan ini.
“Keberhasilan saudara untuk mengikuti pendidikan ini adalah bukti kualitas dan potensi besar yang saudara miliki,” ujarnya.
Wakapolri juga menyoroti berbagai tantangan global dan nasional yang harus dihadapi, seperti konflik geopolitik, ancaman terorisme, dan dampak dari era digital.
Beliau menekankan pentingnya pemimpin yang memiliki pengetahuan luas, kreativitas tinggi, serta kemampuan beradaptasi dengan cepat untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut.
Dalam kurikulum pendidikan, Komjen Pol. Ahmad Dofiri menjelaskan bahwa fokus utama terdapat pada tiga pilar: pembangunan karakter, ilmu kepolisian modern, dan kapita selekta.
Beliau menekankan pentingnya pembelajaran berbasis praktik untuk menghadapi tantangan di lapangan.
Wakapolri juga berpesan kepada para peserta untuk menjunjung tinggi tiga prinsip utama, yaitu tanggon, tanggap, dan trengginas, sebagai fondasi dalam menghadapi tugas di masa depan.
“Manfaatkan waktu pendidikan ini untuk menggali ilmu, memperluas wawasan, dan membangun kolaborasi yang solid,” tambahnya.
Melalui pendidikan ini, diharapkan para peserta dapat menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas, visioner, dan adaptif, serta dapat mendukung pembangunan nasional secara efektif.(Anggi)
