Kota Medan

Revitalisasi Lapangan Merdeka: Kembali Ke Fungsi Awal dengan Sentuhan Modern

187
×

Revitalisasi Lapangan Merdeka: Kembali Ke Fungsi Awal dengan Sentuhan Modern

Sebarkan artikel ini

TERITORIAL24.COM, MEDAN – Proyek revitalisasi Lapangan Merdeka di Kota Medan resmi selesai pada Rabu (19/2/2025), sehari menjelang berakhirnya masa jabatan Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan dan pelantikannya sebagai Gubernur Sumatera Utara periode 2025-2030.

Peresmian ini menandai selesainya proyek multiyears yang bertujuan untuk mengembalikan lapangan bersejarah ini pada fungsinya semula.

Lapangan Merdeka di Kota Medan resmi selesai pada Rabu (19/2/2025).

Lapangan Merdeka, yang dikenal sebagai salah satu titik penting dalam sejarah Indonesia, kini tampil lebih segar dan berfungsi sebagai ruang terbuka hijau yang ramah bagi masyarakat.

Ia menegaskan bahwa revitalisasi ini mempertegas nilai sejarah Lapangan Merdeka sebagai tempat penyebaran berita kemerdekaan Indonesia di Sumatra Utara, yang diawali dengan pembacaan Teks Proklamasi di kawasan ini.

Tugu Proklamasi yang berdiri kokoh di tengah lapangan tetap menjadi penanda penting akan momen bersejarah tersebut.

Selain aspek sejarah, revitalisasi Lapangan Merdeka juga memikirkan kebutuhan masyarakat modern.

Bobby Nasution menjelaskan bahwa di kawasan ini kini tersedia fasilitas yang dapat mendukung interaksi sosial dan ekonomi masyarakat, seperti galeri seni, gedung pertemuan, gerai tenant, hingga bioskop.

Salah satu program spesial adalah penayangan film-film karya anak lokal di bioskop baru, sebagai bentuk dukungan terhadap industri kreatif lokal.

Proyek ini juga turut melibatkan banyak pihak, baik dari Pemko Medan maupun Pemerintah Provinsi Sumut.

Biaya revitalisasi yang mencapai Rp497 miliar ini sebagian besar bersumber dari APBD Kota Medan dan mendapat pengawasan dari Kejaksaan.

Bobby Nasution mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders yang telah membantu kelancaran proyek tersebut.

Selain itu, dua lantai basemen yang dibangun di bawah lapangan akan berfungsi sebagai fasilitas tambahan, dengan tujuan mendukung ekonomi di kawasan inti kota.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *